Semua ibadah mahdhah atau ritual dalam Islam yang terdapat dalam lima rukun Islam adalah tak terpisahkan dari ibadah muamalah atau kehidupan sosial. Artinya, ibadah ritual dalam Islam itu bukan hanya urusan menyembah Allah semata tapi juga urusan kehidupan. Bagaimana hubungannya? Beres tidaknya ibadah-ibadah mahdhah seorang muslim akan terefleksi dalam beres tidaknya kehidupan sehari-hari. Atau, keberesan dan ketertiban kehidupan sehari-hari seorang muslim ditentukan dan bisa dilihat dari keberesan dan ketertiban ibadah ritualnya kepada Allah Swt.
Syahadat misalnya. Kalimat kesaksian tauhid itu seperti hanya hubungan dengan Allah semata, padahal refleksi dan implementasinya akan terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang syahadatnya benar, akan kuat keyakinannya dalam kehidupan ketika menghadapi berbagai macam persoalan. Ia akan menggantungkan hidupnya, rezekinya, dan nasibnya hanya kepada Allah Swt. Orang yang lemah keyakinannya, orang yang mudah putus asa, mudah frustrasi, orang yang pesimis, dapat dipastikan, tauhid atau syahadatnya pun lemah. Artinya, nilai-nilai syahadatnya tidak dihayati, tidak dijadikan pegangan, tidak diterapkan dan diimplementasikan dalam kehidupan.
Sama halnya dengan salat, puasa, dan ibadah lainnya. Semua ibadah yang kita lakukan tentu memiliki keterkaitan yang erat dengan kehidupan kita. Buku Transformasi Ibadah Ritual dalam Kehidupan Sosial ini mencoba menjelaskan hubungan-hubungan ibadah mahdhah-muamalah atau ritual-sosial lebih luas lagi, dengan uraian yang menarik dan berisi. Selamat membaca!
SKU | GRM-3001 |
ISBN | 9786020477008 |
Berat | 234 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 236 |
Jenis Cover | Soft Cover |