Ibu mau naik haji? Oh, itu sebabnya Ibu tampak sangat sibuk, sampai melupakanku? Lalu, aku sama siapa kalau Ibu naik haji? Aku, kan, nggak berani tinggal di rumah sendirian. Hiii .... Ternyata, Ibu menitipkanku pada Om Agus dan Tante Nina. Wah, tentu saja aku mau. Karena itu artinya aku akan tinggal di Pulau Dewata. Berarti akhirnya aku dapat melihat langsung Pantai Kuta! Meskipun sedih karena harus berpisah dengan Ibu dan Bapak selama beberapa hari, tapi aku merasa terhibur selama di Bali. Bersama Yusuf—sepupuku, Mirah, dan Agung, aku serasa jadi turis, lho. Mereka mengajakku keliling Bali. Mengunjungi Bali Bird Park, Bali Zoo, tempat penangkaran Penyu, dan tentu saja Pantai Kuta. Tak hanya itu, kami juga bermain kano di Sanur, makan di Jimbaran, dan meluncur seperti kelelawar di Bedugul. Selain tempat wisata yang indah, tempat bermain yang asyik, kulinernya juga tak kalah nikmat. Salah satunya sambal matah, yang bikin aku ketagihan!
SKU | RN-155 |
ISBN | 978-602-242-475-8 |
Berat | 120 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 92 |
Jenis Cover | Soft Cover |