“Hari-hari di kampung sangat menyenangkan. Memasak, berjalan-jalan, melihat keramba, dan lainnya. Sampai waktu liburan telah habis. Dan aku akan pulang ke kotaku, tempat tinggalku. Selamat tinggal, Kampungku tercinta. Pengalaman-pengalamanku di sana, akan selalu kuingat. Untuk selamanya.” 
Aku menitikkan air mata saat selesai menulis puisi itu. Aku melihat lagi lembaran-lembaran buku harian yang telah kutulis dan kutempeli foto. Aku selalu rindsu kampungku tercinta. Hmmm … kalian mau tahu pengalaman seruku? Baca aja, yuk!