Buat Rie, mengidap kanker itu kutukan. Daripada berjuang menahan sakitnya proses pengobatan, dia mempertimbangkan pilihan lain. Karena toh kalau akhirnya akan mati, kenapa harus menunggu lama? Saat memutuskan untuk melompat dari atap gedung apartemen, tiba-tiba satu cowok ganteng berseru dan menghentikan langkah Rie di tepian. Dia mengira cowok itu ingin berlagak pahlawan dan menghalangi niatnya, tapi ternyata Bree, nama cowok itu, punya niat yang sama dengan Rie di atap itu.

Mereka pun sepakat untuk melakukannya bersama-sama. Jika masuk ke dunia kematian berdua, mungkin semua jadi terasa lebih baik. Tetapi, sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu mereka selesaikan. Mereka sepakat membantu menyelesaikan “utang” satu sama lain, melihat kegelapan hidup masing-masing… Namun, saat Rie mulai mempertanyakan keinginannya untuk mati, Bree malah kehilangan satu-satunya harapan hidup.