Impianku, seorang Jingga, hanya sederhana. Memiliki sebuah rumah di tepi pantai berkarang dengan jajaran pohon kelapa dan palem. Lalu aku akan membuat sebuah kafe, lengkap dengan perpustakaan di teras. Di situ aku akan menerima para petualang dari segala penjuru bumi, yang datang dan pergi meninggalkan serta membawa cerita yang menggugah hati.
Namun, ketika satu permintaannya itu harus pula kupenuhi, hatiku berontak. Adakah cinta yang nyata di dunia?