Surga di Andalusia adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan, bukan saja keindahan kota di kawasan Iberia itu, tetapi juga peradabannya yang dibangun dengan susah payah oleh pangeran pelarian Dinasti Umayyah, ‘Abd Al-Rahmân. Ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, dan toleransi berkembang pesat selama 500 tahun masa pemerintahan dinasti Muslim tersebut.

Membalikkan pemahaman umum selama ini bahwa Abad Pertengahan merupakan zaman kegelapan, María Rosa Menocal berhasil mereka ulang sejarah imperium paling puncak yang banyak mempengaruhi Eropa. Tanpa malu-malu Menocal, seorang intelektual Barat, membenturkan begitu banyak kesalahan fatal Barat dengan peradaban Andalusia yang sedari semula dibangun atas asas kemanusiaan yang adil dan beradab. Dari buku ini, Anda juga akan mendapatkan gambaran visual-grafis bagaimana tiga agama Ibrahimi (Muslim, Yahudi, dan Kristen) menghidupi Andalusia berbekal gairah keilmuan, kerja sama sosial, dan menjunjung tinggi nilai luhur yang disepakati bersama.

Pada akhirnya buku ini mengajak Anda menjelajahi sejarah yang hilang, yang tak banyak tertulis di buku-buku sejarah mainstream, tetapi warisannya masih dapat kita lihat dengan mata kepala sendiri hingga saat ini.

—Dini Fitria, Presenter Jazirah Islam

Menocal berhasil melukiskan wajah Andalusia yang dibalut oleh tenggang rasa pada derajat paling harmonis.”