Dr. Mufti Ismail Menk dilahirkan di Zimbabwe dalam sebuah keluarga terhormat. Beliau pernah kuliah di St. John’s College, salah satu universitas terkenal di Zimbabwe, kemudian memutuskan untuk menjadi seorang ophthalmologist (dokter medis yang khusus menangangi perawatan mata dan penglihatan).

Tetapi Yang Mahakuasa mempunyai rencana lain untuknya. Beliau belajar ilmu syariah di Madinah, mengkhususkan pada ilmu fiqih, lalu menjadi Grand Mufti (Mufti Besar) Zimbabwe.

Mufti Menk merupakan salah satu ulama Islam yang paling terkemuka dan produktif. Mufti Menk memiliki daftar penghargaan yang panjang atas namanya. Di antaranya adalah “The Top 500 Most Influential Muslims in the World” (500 Muslim PalingBerpengaruhdi Dunia) sejak 2010. Beliau juga mempunyai gelar akademisi, Doctorate of Social Guidance dari Aldersgate University.

Jutaan orang mengikutinya di seluruh platform media sosialnya. Beliau dicintai dan dikenal karena ceramah-ceramah beliau yang bermanfaat yang disampaikan dengan pendekatan yang jelas, praktis, mengesankan, bijak, sekaligus jenaka. Ketika digabung semua itu menjadi ciri khas ceramah-ceramah beliau. Mufti Menk sesekali melakukan perjalanan dakwah untuk pendengarnya di berbagai belahan dunia.

Pesan-pesan Mufti Menk sederhana; hormati semuanya, berbuat baik, dan saling bersilaturrahim, sambil mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Pesan ini menggema dalam benak semua orang, apa pun agama mereka. Mufti Menk secara meluas mengajarkan kebaikan dan pendidikan. Beliau sering mengunjungi daerah pedalaman Zimbabwe serta negara-negara di benua Afrika lainnya. Mufti Menk secara tegas menentang terorisme, ketakadilan, fanatisme, ekstremisme, dan merupakan pendukung setia kehidupan yang damai.