Selendang merah itu mereka temukan di kamar 13, entah siapa pemiliknya. Nadira mengguntingnya! Tanpa dia sadari, sosok menyeramkan mengamatinya dari belakang. Sorot matanya murka.Kedekatan antara guru-murid membawa mereka bertualang di tempat penuh misteri: Hotel Akasia. Tempat berarsitektur unik itu menyuguhkan kisah seram tersendiri bagi Nadira dan Bu Farin ketika mereka harus menginap di Sukabumi. Informasi pemilik hotel yang sarat dengan pendukunan dan dendam, menjadikan mereka korban selanjutnya. Tumbal.Benda yang ditemukan Nadira itu ternyata bukan benda biasa, ada aura magis di dalamnya. Rangkaian peristiwa menyeramkan harus dilalui Nadira bersama Bu Farin karena benda itu. Selendang peninggalan seorang guru tari.
SKU | RD-402 |
ISBN | 978-602-420-818-9 |
Berat | 140 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 20 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 172 |
Jenis Cover | Soft Cover |