Bimo seorang sutradara spesialis film horor. Tatiana seorang foodie punya podcast khusus membahas makanan. Dirga mahasiswa sastra Jawa bertekad membangkitkan popularitas bahasa hanacaraka. Ketut dokter yang tengah memperdalam ortopedi. Mereka mengunjungi kota Malang dan menginap di Hotel Mooi Indi.
Meski tak saling mengenal, mereka semua punya satu persamaan. Mereka mengkhianati cinta pasangan masing-masing. Perselingkuhan mereka seakan membuka pintu bagi sebuah kutukan masa lalu menjelma menjadi nyata. Sebuah tuntutan balas dendam penari topeng untuk membunuh suaminya yang selingkuh.
Kekuatan hitam menjebak mereka. Tepat di tanggal yang sama ketika tragedi perselingkuhan dulu pernah terjadi di Hotel Mooi Indi. Rangkaian peristiwa menakutkan mulai bergulir. Gangguan makhluk gaib mulai mengusik nyali. Dari areal pemakaman yang semua nisannya terbuat dari topeng. Hingga ke potongan tangan gentayangan.
Pada akhirnya, kehadiran bocah kecil seakan merupakan jawaban Tuhan, bahwa kekuatan hitam akan selalu kalah bila dilawan dengan kekuatan putih.
Keunggulan
Novel yang menyajikan sisi lain genre horror, tidak melulu menyajikan hal-hal menakutkan, tetapi juga menelusuri dunia perselingkuhan. Tokoh-tokoh dalam novel merepresentasikan kisah-kisah perselingkuhan dengan latar belakang yang berbeda-beda.