Ustaz muda ini, lahir di Bandung pada 14 April 1988. Dia tumbuh besar di Bandung, anak ke-4 dari 4 bersaudara. Berkuliah di Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Kehumasan angkatan 2006. Dulu, sebelum terjun ke dunia hiburan, untuk membiayai kuliahnya, ia sempat bekerja part time di beberapa restoran cepat saji dan cafe di Bandung, juga sebagai Freelancer Event Organizer, sampai akhirnya, memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan dunia hiburan itu.
    Menikah pada tahun 2012 bersama rekan satu sekolah ketika SMP (SMP 3 Bandung), yaitu Teh Rini Kartini dan dikarunia dua orang anak (Khansa berusia 6 tahun dan Hasna berusia 1,5 tahun). Saat ini, Teh Rini pun sedang mengandung anak yang ketiganya. Ustaz Handy Bonny dan istrinya, bersama–sama belajar dan mengembangkan sayap dakwah bagi remaja dan pemuda, baik dengan tulisan maupun kajian-kajian ringan di berbagai kota, juga membuat beberapa komunitas yang menjadi wadah beramal sholeh bersama.
    Saat ini, selain sebagai seorang penulis, Ustaz Handy Bonny juga membina dan mendirikan beberapa yayasan, pegiat komunitas-komunitas hijrah, juga komunitas motor serta pegiat cinta lingkungan. Ia selalu berusaha untuk sederhana dalam sikap dan kaya akan karya. Begitu prinsipnya untuk senantiasa berjuang menjemput ridha Allah Swt.

Ustaz muda ini, lahir di Bandung pada 14 April 1988. Dia tumbuh besar di Bandung, anak ke-4 dari 4 bersaudara. Berkuliah di Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Kehumasan angkatan 2006. Dulu, sebelum terjun ke dunia hiburan, untuk membiayai kuliahnya, ia sempat bekerja part time di beberapa restoran cepat saji dan cafe di Bandung, juga sebagai Freelancer Event Organizer, sampai akhirnya, memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan dunia hiburan itu.
    Menikah pada tahun 2012 bersama rekan satu sekolah ketika SMP (SMP 3 Bandung), yaitu Teh Rini Kartini dan dikarunia dua orang anak (Khansa berusia 6 tahun dan Hasna berusia 1,5 tahun). Saat ini, Teh Rini pun sedang mengandung anak yang ketiganya. Ustaz Handy Bonny dan istrinya, bersama–sama belajar dan mengembangkan sayap dakwah bagi remaja dan pemuda, baik dengan tulisan maupun kajian-kajian ringan di berbagai kota, juga membuat beberapa komunitas yang menjadi wadah beramal sholeh bersama.
    Saat ini, selain sebagai seorang penulis, Ustaz Handy Bonny juga membina dan mendirikan beberapa yayasan, pegiat komunitas-komunitas hijrah, juga komunitas motor serta pegiat cinta lingkungan. Ia selalu berusaha untuk sederhana dalam sikap dan kaya akan karya. Begitu prinsipnya untuk senantiasa berjuang menjemput ridha Allah Swt.

Ustaz muda ini, lahir di Bandung pada 14 April 1988. Dia tumbuh besar di Bandung, anak ke-4 dari 4 bersaudara. Berkuliah di Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Kehumasan angkatan 2006. Dulu, sebelum terjun ke dunia hiburan, untuk membiayai kuliahnya, ia sempat bekerja part time di beberapa restoran cepat saji dan cafe di Bandung, juga sebagai Freelancer Event Organizer, sampai akhirnya, memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan dunia hiburan itu.
    Menikah pada tahun 2012 bersama rekan satu sekolah ketika SMP (SMP 3 Bandung), yaitu Teh Rini Kartini dan dikarunia dua orang anak (Khansa berusia 6 tahun dan Hasna berusia 1,5 tahun). Saat ini, Teh Rini pun sedang mengandung anak yang ketiganya. Ustaz Handy Bonny dan istrinya, bersama–sama belajar dan mengembangkan sayap dakwah bagi remaja dan pemuda, baik dengan tulisan maupun kajian-kajian ringan di berbagai kota, juga membuat beberapa komunitas yang menjadi wadah beramal sholeh bersama.
    Saat ini, selain sebagai seorang penulis, Ustaz Handy Bonny juga membina dan mendirikan beberapa yayasan, pegiat komunitas-komunitas hijrah, juga komunitas motor serta pegiat cinta lingkungan. Ia selalu berusaha untuk sederhana dalam sikap dan kaya akan karya. Begitu prinsipnya untuk senantiasa berjuang menjemput ridha Allah Swt.

Ustaz muda ini, lahir di Bandung pada 14 April 1988. Dia tumbuh besar di Bandung, anak ke-4 dari 4 bersaudara. Berkuliah di Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Kehumasan angkatan 2006. Dulu, sebelum terjun ke dunia hiburan, untuk membiayai kuliahnya, ia sempat bekerja part time di beberapa restoran cepat saji dan cafe di Bandung, juga sebagai Freelancer Event Organizer, sampai akhirnya, memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan dunia hiburan itu.
    Menikah pada tahun 2012 bersama rekan satu sekolah ketika SMP (SMP 3 Bandung), yaitu Teh Rini Kartini dan dikarunia dua orang anak (Khansa berusia 6 tahun dan Hasna berusia 1,5 tahun). Saat ini, Teh Rini pun sedang mengandung anak yang ketiganya. Ustaz Handy Bonny dan istrinya, bersama–sama belajar dan mengembangkan sayap dakwah bagi remaja dan pemuda, baik dengan tulisan maupun kajian-kajian ringan di berbagai kota, juga membuat beberapa komunitas yang menjadi wadah beramal sholeh bersama.
    Saat ini, selain sebagai seorang penulis, Ustaz Handy Bonny juga membina dan mendirikan beberapa yayasan, pegiat komunitas-komunitas hijrah, juga komunitas motor serta pegiat cinta lingkungan. Ia selalu berusaha untuk sederhana dalam sikap dan kaya akan karya. Begitu prinsipnya untuk senantiasa berjuang menjemput ridha Allah Swt.

Ustaz muda ini, lahir di Bandung pada 14 April 1988. Dia tumbuh besar di Bandung, anak ke-4 dari 4 bersaudara. Berkuliah di Universitas Padjadjaran, Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Kehumasan angkatan 2006. Dulu, sebelum terjun ke dunia hiburan, untuk membiayai kuliahnya, ia sempat bekerja part time di beberapa restoran cepat saji dan cafe di Bandung, juga sebagai Freelancer Event Organizer, sampai akhirnya, memutuskan untuk berhijrah dan meninggalkan dunia hiburan itu.
    Menikah pada tahun 2012 bersama rekan satu sekolah ketika SMP (SMP 3 Bandung), yaitu Teh Rini Kartini dan dikarunia dua orang anak (Khansa berusia 6 tahun dan Hasna berusia 1,5 tahun). Saat ini, Teh Rini pun sedang mengandung anak yang ketiganya. Ustaz Handy Bonny dan istrinya, bersama–sama belajar dan mengembangkan sayap dakwah bagi remaja dan pemuda, baik dengan tulisan maupun kajian-kajian ringan di berbagai kota, juga membuat beberapa komunitas yang menjadi wadah beramal sholeh bersama.
    Saat ini, selain sebagai seorang penulis, Ustaz Handy Bonny juga membina dan mendirikan beberapa yayasan, pegiat komunitas-komunitas hijrah, juga komunitas motor serta pegiat cinta lingkungan. Ia selalu berusaha untuk sederhana dalam sikap dan kaya akan karya. Begitu prinsipnya untuk senantiasa berjuang menjemput ridha Allah Swt.