Saya datang kemari dalam sebuah misi yang sangat penting. Saya perlu mengetahui sebanyak-banyaknya peninggalan tertulis Pendeta Bahira, perihal Nabi yang Dijanjikan. Tolong saya. Pesan dari Elyas semakin membuat Kashva bingung akan keberadaan sahabatnya itu. Dia mencari Elyas dari Suriah hingga ke Yerusalem, hanya untuk mendapati kedua kota itu telah takluk oleh tentara Islam. Adalah 'Umar bin Khattab yang telah menaklukkan keduanya tanpa pertumpahan darah. Sang Khalifah bahkan melarang perusakan terhadap rumah-rumah ibadah di tanah taklukannya. Kemuliaan 'Umar menggetarkan hati Kashva sehingga dia memutuskan untuk mengikuti sang Khalifah sampai ke Madinah. Namun, keselamatan Kashva justru terancam di kota itu. Keberaniannya menentang Hurmuzan-seorang bangsawan Persia pengkhianat yang masuk Islam hanya demi keselamatan dirinya sendiri-membuat Kashva diburu. Sementara itu, Elyas ternyata masih hidup meski dalam keadaan terluka. Dia berada di Aleksandria, Mesir, tempat di mana perang akan segera meletus. Elyas menjadi saksi kemurkaan Kaisar Heraklius, serta kemustahilan di mana hanya ada empat ribu tentara Islam yang melawan dua puluh ribu tentara Bizantium. Di tengah suasana yang tengah memanas, akankah Elyas menemukan jawaban perihal Muhammad, sang Nabi yang Dijanjikan tersebut?
Tasaro GK lahir dalam keluarga Jawa di Gunungkidul, DIY pada 1980.
Setelah berkuliah jurnalistik di PPKP UNY Yogyakarta, Tasaro menjadi wartawan selama lima tahun di Jawa Pos Grup dan editor buku selama lima tahun pada dua penerbitan nasional berbasis di Kota Bandung.
Sejak 2010, Tasaro memutuskan untuk menjadi penulis penuh waktu dan mengelola komunitas literasi Kampoeng Boekoe, di Sumedang, Jawa Barat.
Buku pertama Tasaro terbit pada 2004. Sejak itu, setiap tahun buku-bukunya dicetak oleh beberapa penerbit tanah air, baik berupa novel, buku nonfiksi, maupun bacaan anak.
Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan yang diterbitan oleh Bentang Pustaka sejak 2009 terus cetak ulang hingga sekarang. Buku ini berada di lima besar buku terbaik versi Goodreads, berbagi tempat dengan empat buku Pramudya Ananta Toer di kelompok lima besar. Buku-buku lain dalam Tetralogi Muhammad adalah Para Pengeja Hujan, Sang Pewaris Hujan, dan Generasi Penggema Hujan.
Karangan Tasaro lainnya yang mendapat penghargaan nasional antara lain Wandu pada 2005, Di Serambi Mekkah pada 2006, Mad Man Show 2006, Oh, Achilles pada 2007, Galaksi Kinanthi pada 2009.
Karya lain Tasaro yang diterbitkan di Bentang Pustaka adalah Sembilu, Shirath, Al-Masih 1: Putra Sang Perawan, dan Al-Masih 2: Lelaki yang Diurapi.
SKU | BT-609 |
ISBN | 978-602-291-950-6 |
Berat | 560 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 680 |
Jenis Cover | Soft Cover |