Special Offer : 8-18 Juli 2024
Paket A : Buku Menemukan Kembali Thariqah Alawiyah
Sejarah Thariqah ‘Alawiyah telah merentang selama hampir 10 abad, dari masa kelahirannya di Hadhramaut, hingga penyebarannya ke India, Afrika (Utara dan Pantai Barat), Asia Timur Jauh, bahkan Amerika dan Eropa—dengan wilayah Nusantara sebagai salah satu pusat penyebarannya. Tak sedikit sarjana modern telah melakukan penelitian atasnya. Termasuk, Alexander Knysh, Esther Peskes, Ulrike Freitag, Anne Bang, Engseng Ho, Martin Slama, Kazuo Morimoto, dan lainnya. Secara ringkas tapi cukup komprehensif, buku ini berusaha melacak genealogi Thariqah ‘Alawiyah, ajaran dan praktiknya, serta evolusinya sejak sejarah awalnya—melalui beberapa tahap—hingga sekarang. Juga, pengaruh dan interaksinya dengan sejarah keagamaan di Nusantara. Selain didasarkan pada berbagai teks autentik, sedikit banyak pembahasan dalam buku ini bersifat fenomenologis (tangan pertama), mengingat juga penulisnya lahir dan besar di lingkungan tarekat ini.
Keunggulan:
● Penulisnya, yakni Dr. Haidar Bagir, adalah orang yang hidup dan dan besar di lingkungan tarekat ini, sekaligus pendiri Majelis Hikmah Alawiyah (MAHYA), sebuah organisasi yang didirikan untuk melestarikan turats—khususnya dalam bentuk buku dan dokumen-dokumen lain—serta mendiseminasikan ajaran Thariqah ‘Alawiyah.
● Gaya penulisannya yang populer dan akrab, menjadikan pembahasan buku ini mudah dipahami pembaca.
● Dasar ajaran yang berdasarkan cinta dan akhlak yang baik ini sangat dibutuhkan umat saat ini.
● Thariqah ini menerima dengan baik dan tidak membedakan status, preman dan lainnya.
● Thariqah ‘Alawiyah tidak bertentangan dengan thariqah lain.
● Tidak ada mursyid khusus.
● Buku ini menyegarkan kembali pemahaman kaum ‘Alawiyyin—termasuk bagi penulis—tentang kakikat ajaran dan praktik kaum ‘Alawiyyin sepanjang sejarah.
● Penulis tidak mengutip sama sekali kajian modern—Barat—mengingat buku ini lebih dimaksudkan sebagai uraian yang sedikit banyak bersifat tradisional, sepanjang pemahaman para tokoh dari kalangan Thariqah ‘Alawiyah sendiri.
● Menggambarkan Thariqah ‘Alawiyah yang lembut/tidak keras.
● Berdasarkan perkembangan baru Thariqah ‘Alawiyah.
● Jalur thariqah para habaib di Indonesia.
● Buku ini mengajak pembaca untuk kembali mengenal Thariqah ‘Alawiyah.
● Bukan hanya penting karena termasuk Thariqah mu‘tabarah, juga memiliki hubungan yang sangat erat sejak berdirinya Islam di Nusantara bersamaan dengan NU.
● Thariqah ‘Alawiyah ini awalnya merupakan tarekat keluarga yang dikembangkan oleh keturunan Nabi yang berhijrah ke Hadhramut.
SKU | PKT-1575 |
ISBN | 978-602-441-346-0 |
Berat | 300 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 19 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 136 |
Jenis Cover | Soft Cover |