"Buku ini mengajukan gagasan orisinal karena memadukan konsep Barat dengan kearifan lokal yang dikaji kebenarannya melalui penelitian akademik yang bisa dipertahankan mutu ilmiahnya."
—Djamaludin Ancok, Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Dosen Tamu, University College of Boras, Swedia
Manajemen suatu perusahaan umumnya becermin dari negara-negara Barat yang sangat maju dan inovatif dalam mengembangkan konsep-konsep baru untuk membantu korporasi menjalankan bisnisnya. Begitu banyak buku dan pemikiran yang menawarkan model bisnis yang dijanjikan akan meningkatkan kinerja perusahaan dalam era yang sangat dinamis dan kompetitif ini. Namun, begitu ekonomi Amerika Serikat rontok, dunia mulai membuka mata bahwa ada yang salah dalam sistem bisnis yang dipraktikkan selama ini. Apa yang salah sebenarnya?
Dalam dunia manajemen, dikenal istilah sumber daya manusia, yang bersumber dari Barat. Dalam buku ini, penulis ingin mengganti istilah tersebut dengan istilah/konsep manusia yang bersumber daya. Istilah yang disebut pertama cenderung memosisikan manusia sebagai bagian dari faktor produksi, sementara yang kedua lebih menempatkan manusia pada posisi terhormat dan berpotensi dalam organisasi perusahaan. Cara pandang bahwa bisnis menghalalkan segala cara menjadi pandangan umum dalam dunia manajemen, kepemimpinan, dan organisasi. Para eksekutif yang belajar di negara-negara Barat begitu bangga jika dapat menerapkan ilmu mereka di lingkungannya, tapi mereka tak sadar bahwa mereka telah menjadi egosentrik dan dipenuhi pertimbangan jangka pendek. Padahal, sejak kecil kita selalu diajarkan bahwa kebajikan adalah salah satu kunci kehidupan bermasyarakat. Apakah kebajikan sudah hilang? Mungkin inilah penyebab mengapa ada banyak manusia sukses yang tidak bahagia. Penulis mengangkat dan membuktikan bahwa faktor ini bisa memberi dampak positif dalam perusahan dan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan transformasi di bidang manajemen, kepemimpinan, dan organisasi di Indonesia.
Buku Paradigma Baru Manajemen Indonesia memaparkan suatu konsep manajemen yang sangat fundamental sekaligus sederhana karena karakter dan intelek yang dimiliki oleh setiap manusia dapat menciptakan nilai-nilai virtual perusahaan yang kuat dan tak mudah digoyang isu. Buku ini membantu pembaca untuk memahami bahwa manusia punya potensi sebagai makhluk cerdas, berhati nurani, dan jika bekerja dengan sepenuh hati akan menghasilkan prestasi yang luar biasa.
"Buku ini merupakan refleksi dari pengetahuan dan pengalaman penulis selama lebih dari 40 tahun menggeluti ilmu manajemen, dari teori sampai penerapannya."
—Martiono Hadianto, Direktur Utama PT Newmont Indonesia, Mantan Direktur Utama dan Komisaris Utama PERTAMINA, dan Anggota Majelis Wali Amanah ITB
"Tidak hanya wajib dibaca para pakar, akademisi, dan praktisi bisnis, tetapi juga pegiat pengembangan keberdayaan masyarakat berkelanjutan. Khazanah ilmu Indonesia diperkaya dengan terbitnya buku ini."
—Bambang Ismawan, Ketua Pembina Yayasan Bina Swadaya
"Buku yang luar biasa! Dirajut dengan apik dari rangkaian pengalaman empiris yang kaya dengan validasi akademik dan memiliki ruh yang mampu menggugah siapa pun yang membacanya."
—Dr. Ir. Batara Maju Simatupang, M.Sc., M.Phil., praktisi dan pengamat perbankan
"Keunikan buku ini terletak pada materi dan penyajiannya yang membuatnya layak dibaca para pakar, akademisi, maupun praktisi."
—Giri Suseno Hadihardjono, Mantan Menteri Perhubungan periode 1998-1999
"Buku ini membantu pembaca memahami bahwa potensi manusia sebagai makhluk cerdas, berhati nurani, dan bekerja sepenuh hati akan menghasilkan prestasi yang luar biasa."
—Heryanto Sutanto, Direktur Utama MAKIN (Matahari Kahuripan Indonesia) Group, Jakarta
"Sangat perlu dibaca dan direleksikan oleh para manajer dan pemimpin yang ingin menemukan gambaran teladan baru yang lebih baik dan kontekstual, untuk bersama-sama diwujudkan secara riil."
—Prof. Sudjarwadi, Rektor Universitas Gadjah Mada
"Saya menilai buku ini luar biasa dan mahalengkap. Banyak pertanyaan fenomenal di lapangan yang selama ini belum terjawab, telah dihadirkan dalam buku ini."
—Zukri Saad, Pengamat serta aktivis sosial dan lingkungan di Sumatra Barat
"Yang saya pelajari dari buku ini adalah pentingnya memanusiakan manusia dalam hubungan kerja. "
—Cosmas Batubara, Menteri Tenaga Kerja periode 1988-1993 dan Menteri Muda Perumahan Rakyat periode 1983-1988
Frans Mardi Hartanto lahir di Semarang pada 1940, tempat dia menyelesaikan pendidikan dasarnya sampai dengan tingkat menengah atas. Pada 1958, dia melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung. Dia memperoleh gelar Insinyur Teknik Mesin pada 1964 dengan spesialisasi di bidang Teknik Produksi. Pada tahun itu juga dia dikirim ke Amerika Serikat untuk kuliah pada tingkat Pasca-Sarjana di School of Industrial Engineering pada Georgia Institute of Technology, Atlanta, AS selama 1 tahun.
Pada 1980, dia melanjutkan kuliah pascasarjananya di Industrial Relations Center pada Carlson School of Management, University of Minnesota, AS, dia memperoleh M.A. in Industrial Relations (MAIR) pada 1981, dan Ph.D. in Management dengan spesialisasi di bidang Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan pada 1986. Di ITB, dia menjadi Guru Besar di bidang Manajemen dan pensiun pada 2005. Dia banyak memberikan ceramah dan pelatihan eksekutif mengenai Konsep Bisnis, Strategi dan Budaya Perusahaan, Kepemimpinan, Manajemen Perubahan, Pengambilan Keputusan, Teori Organisasi, Hubungan Industrial, Organisasi Belajar, dan Manajemen Orang, di dalam maupun di luar negeri.
Pada 1990, dia diangkat menjadi Pejabat Eselon I sebagai Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja. Dia juga menjadi Chief Country Investigator di dalam proyek penelitian internasional GLOBE (Global Leadership and Organizational Behavior Program) yang melibatkan lebih dari 60 universitas di seluruh dunia dengan sponsor utama Wharton School of Management, University of Pennsylvania, AS.
Pada 2000, dia diangkat sebagai Komisaris Independen dari Bank Danamon pada waktu bank itu sedang sibuk menyelesaikan merger delapan bank. Dia juga secara teratur menjadi penceramah pada Kursus Kader Pimpinan PERTAMINA, dan fasilitator pada Program Pengembangan Kepemimpinan Transformasional, Sinergistik, dan Visioner di CALTEX, MEDCO-Exspan, PERTAMINA, PLN, Bank NISP, dan lain-lain. Dia juga menjadi pembicara pada berbagai konvensi, seminar, dan loka karya di tingkat nasional dan internasional.
Dr. Frans Mardi Hartanto dapat dihubungi melalui e-mail berikut ini: [email protected] atau [email protected]
SKU | UM-264 |
ISBN | 978-979-433-494-2 |
Berat | 900 Gram |
Halaman | 664 |
Jenis Cover | Soft Cover |