PARA KONTRIBUTOR

Juan Cole adalah Richard P. Mitchell Collegiate, Professor Sejarah di University of Michigan. Buku terbarunya antara lain The Ruba`iyat of Omar Khayyam: A New Translation from the Persian (IB Tauris, 2020); Muhammad: Prophet of Peace amid the Clash of Empires (Bold Type, 2018), dan The New Arabs: How the Millennial Generation Is Changing the Middle East (Simon dan Schuster, 2014).

Asma Afsaruddin adalah Profesor di Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, di Hamilton Lugar School of Global and International Studies, Indiana University, Bloomington. Dia menulis buku Contemporary Issues in Islam (Edinburgh University Press, 2015) dan Striving in the Path of God: Jihad and Martyrdom in Islamic Thought (Oxford University Press, 2013).

A. Rashied Omar adalah Sarjana Riset Studi Islam dan Pembangunan Perdamaian di Keough School of Public Affairs, Notre Dame. Bersama David Chidester dkk., dia menjadi rekan penulis dalam buku Religion in Public Education: Options for a New South Africa (UCT Press, 1994). Juga, dia menjadi kontributor untuk Oxford Handbook of Religion, Conflict and Peacebuilding (Oxford University Press, 2015), dan Encyclopedia of Islam and the Muslim World (Macmillan Reference USA, 2016).

Alexander Knysh adalah Profesor Studi Islam di University of Michigan sekaligus Direktur Program Studi Islam di St. Petersburg State University, Rusia. Dia memiliki banyak publikasi di bidang studi Islam, termasuk 12 buku. Dia menjadi editor bidang untuk tema “Sufisme” dari Encyclopedia of Islam, Third Edition (Leiden and Boston: E.J. Brill), dan editor eksekutif seri buku E.J. Brill Handbooks of Islamic Mysticism.

Elizabeth F. Thompson adalah Profesor Sejarah yang juga menjabat sebagai Mohamed S. Farsi Chair of Islamic Peace, di School of International Service, American University. Dia menulis buku How the West Stole Democracy from the Arabs: The Syrian Arab Congress and the Destruction of Its Historic Liberal-Islamic Alliance (Atlantic Monthly Press, 2020) dan Justice Interrupted: The Struggle for Constitutional Government in the Middle East (Harvard University Press, 2013).

Rudolph Ware adalah Associate Professor of History di University of California, Santa Barbara. Dia menulis buku The Walking Qur’an: Islamic Education, Embodied Knowledge, and History in West Africa (University of North Carolina Press, 2014), dan menjadi rekan penulis dalam Jihad of the Pen: The Sufi Literature of West Africa (American University of Cairo Press, 2018).

Sherman Jackson adalah King Faisal Chair in Islamic Thought and Culture, Profesor Terhormat Bidang Agama serta Profesor Studi Amerika dan Etnisitas di University of Southern California. Buku-buku terbarunya antara lain Sufism for Non-Sufis? Ibn ‘Atâ’ Allâh al-Sakandarî’s Tâj al-‘Arûs (Oxford University Press, 2012); Islam and the Problem of Black Suffering (Oxford University Press, 2009), dan Initiative to Stop the Violence: Sadat’s Assassins and the Renunciation of Political Violence (Yale University Press, 2015).

Zilka Spahić Šiljak adalah Associate Professor di Fakultas Filsafat, University of Zenica, Bosnia dan Herzegovina, dan juga Associate Lecturer di University of Roehampton, London. Dia menjabat Direktur Program Yayasan Pendidikan Psikososial Transkultural di Sarajevo. Menulis banyak buku yang diterbitkan di Bosnia dan Herzegovina, dia memegang gelar master dalam bidang hak asasi manusia dan demokrasi, yang diberikan oleh University of Bologna dan University of Sarajevo. Kemudian, dia memperoleh gelar PhD dalam studi gender dari University of Novi Sad. Sebagai peneliti dan intelektual publik, Šiljak memiliki lebih dari satu dekade pengalaman berkecimpung di dunia pendidikan tinggi dan sektor non-pemerintah di Bosnia dan Herzegovina. Penelitian dan aktivisme Šiljak berfokus pada neksus hak asasi manusia, agama, politik, pendidikan, gender, dan pembangunan perdamaian.