“Sesungguhnya Allah mempunyai bejana-bejana di bumi, yaitu hati. Dan, yang paling Dia sukai adalah hati yang paling lembut, jernih, dan kukuh; yaitu yang paling kukuh dalam agamanya, paling jernih dalam keyakinannya, dan paling lembut kepada saudaranya sesama Muslim.”

--Ali bin Abi Thalib r.a.

Sinopsis

Rasulullah pernah bersabda, “Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pulalah seluruh jasadnya; Jika ia rusak maka rusak pulalah seluruh jasadnya. Ketahuilah segumpal daging itu adalah hati (qalb).” Hadis tersebut selaras dengan firman Allah dalam Surah Asy-Syams (91) ayat 7-10 yang menekankan betapa penting hati (qalb) kita, betapa sentral perannya, sehingga kita harus menjaganya.

Maka, mengenali penyakit hati dan upaya-upaya membersihkannya menjadi sangat penting. Apalagi di antara penyakit-penyakit hati, ada yang kehadirannya tidak diketahui—atau jika dikenali keberadaannya, membutuhkan kesabaran tinggi dalam mengobatinya. Persoalan yang juga tak kalah penting, adalah menemukan “dokter” mumpuni untuk mengobati penyakit-penyakit hati.

Dalam kitab Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn Bab Al-Muhlikât, Imam Al-Ghazali memaparkan berbagai jenis penyakit hati, ciri-cirinya, masalah yang ditimbulkan, serta solusi pengobatannya. Buku ini, yang disusun Al-Habib Umar bin Hafizh, merupakan ringkasan Bab Al-Muhlikât tersebut, khusus diperuntukkan bagi para pembaca modern—demi memudahkan pemahaman dan pengamalannya.