Tentang Alice Feeney

“Kalau kau mencari buku-buku setipe Gone Girl, buku ini akan menjadi pilihan yang tepat untukmu.”
—Cosmopolitan

“Thriller psikologis yang akan membuat saraf-sarafmu gemetar. Hal menyenangkan (sekaligus membuat stres) dari novel ini adalah pemisahan fakta dari fiksi. Aura mengerikan yang kau rasakan berembus di lehermu saat membaca ini kujamin 100% nyata.”
—People

“Thriller dengan twist yang luar biasa gila.”
—Entertainment Weekly

“Begitu banyak kejutan. Begitu mendalam. Menghantui.”
—Oprah.com

“Novel debut Alice Feeney, Sometimes I Lie, yang bergenre thriller psikologis ini, dengan sangat mudah bisa disandingkan dengan Gone Girl karya Gillian Flynn dan The Girl on the Train karya Paula Hawkins. Dengan kejutan-kejutan beragam dalam plotnya, buku ini menjadi bacaan yang mengganggu dan membuat pikiranmu berputar, membuat buku ini jadi sulit untuk diletakkan tepat setelah Amber, sang tokoh utama, berkata, ‘Aku kembali sekrang dan aku mengingat semuanya.’”
—The Minneapolis Star Tribune

“Thriller psikologis yang brilian ini terus membuatku menebak-nebak hingga halaman terakhir.”
—Jessica Knoll, penulis terlaris New York Times, pengarang Luckiest Girl Alive dan The Favorite Sister

“Debut yang berhasil mencengkeram pembaca, dengan kejutan-kejutan yang brilian. AKU SANGAT MENYUKAINYA!”
—BA Paris, penulis terlaris New York Times, pengarang Behind Closed Doors

“Plotnya begitu cepat dan lebih penuh liku daripada roller coaster, dengan akhir yang akan membuat perutmu terasa mencelus. Sometimes I Lie karya Alice Feeney ini bukan sesuatu yang bisa kau lewatkan begitu saja. Aku sangat menyukainya!”
—Mary Kubica, penulis terlaris New York Times, penulis The Good Girl dan Every Last Lie

“Begitu mendalam, membuatmu tenggelam. Naratornya begitu meyakinkan dan provokatif.”
—Flynn Berry, pengarang Under the Harrow

“Penggemar thriller psikologis akan sangat menikmati debut yang ambisius ini.”
—Kirkus Reviews

“Bagian akhirnya akan membuatmu menganga.”
—AARP’s The Girlfriend

“Kisah penuh cabang yang merupakan gabungan antara pengkhianatan, kegilaan, dan pembunuhan. Alice benar-benar penulis yang harus diperhitungkan.”
—Publishers Weekly

“Aku membaca buku ini dalam sekali duduk. Buku ini begitu cerdas, dalam cara yang sangat jahat—plot dan gaya narasinya disusun dengan sangat ahli.”
—Richard Skinner, author of The Mirror

“Suara yang begitu berani dan orisinal—aku sangat menyukai buku ini.”
—Clare Mackintosh, penulis terlaris New York Times, pengarang I Let You Go dan I See You

“Plot yang dipertimbangkan dengan begitu matang, gaya tulisan yang luar biasa, ini adalah kisah thriller yang akan mencengkerammu dan memaksamu bertahan hingga akhir. Cerita tentang seorang wanita yang tengah koma, yang berusaha mengingat kembali kekerasan yang dia alami dalam hidupnya, memberiku cukup informasi untuk memahami cerita, tetapi tidak terlalu banyak sehingga aku juga tidak tahu di mana aku akan mendapatkan jawabannya. Aku diarahkan—dengan penuh kerelaan—ke beragam percabangan yang berbeda dan, hingga halaman-halaman akhir, aku merasa gagal menerka, sekaligus dibuat terpikat. Kemudian, tiba-tiba, tepat di halaman paling akhir, semuanya menjadi jernih. Novel debut yang sungguh brilian. Pencapaian yang memukau dari Alice Feeney.”
—Nicholas Searle, pengarang The Good Liar

“Plot yang sungguh mengagumkan. Kau boleh mengharapkan kejutan-kejutan dari kisahnya, juga para karakternya yang begitu mendetail. Thriller yang luar biasa.”
—Ali Land, pengarang Good Me Bad Me

“Menakjubkan. Thriller provokatif berkonsep salah-atau-benar yang semakin mendalam dan kelam saat mendekati babak final.”
—A.J. Finn, pengarang The Woman in the Window