The Lost Symbol; sebuah novel yang menarik sekaligus menantang—bukan hanya bagi pengarangnya, melainkan juga pembacanya untuk menemukan kode-kode tersembunyi yang terserak di seluruh buku. Mulai dari sampul depan hingga sampul belakang. Dalam novel ini, Dan Brown piawai meramu fakta dan fiksi hingga melebur dalam harmoni. Jadi, mana yang fakta dan mana yang fiksi? Temukan 33 panduan menguak: - Pesan di sampul, di dalam teks, juga yang tersirat di dalam kisahnya, dengan bantuan riset yang impresif dan mendalam; - Rahasia Tangan Misteri, Persegi Empat Ajaib Franklin, dan pen-dewa-an George Washington; - Rahasia-rahasia tersembunyi di Washington D.C. dan pesan rahasia para Bapak Bangsa Amerika; - Fakta-fakta misterius Freemason dan ajarannya; - Petunjuk-petunjuk halus tentang kaitan nama-nama tokoh dalam The Lost Symbol dengan Ajaran Misteri Kuno; - Juga serial Robert Langdon selanjutnya yang (mungkin) sedang dipersiapkan Dan Brown. Profesor Thomas R. Beyer, Jr., penggemar terberat Dan Brown dan mengajar seminar tentang simbologi novel-novel Dan Brown di Middlebury University, Vermont, Amerika Serikat. Bukan hanya membaca The Lost Symbol, dia benar-benar menenggelamkan diri ke dalam dunia simbologi Dan Brown. Baginya, menikmati novel Dan Brown tak hanya kisahnya, petualangan mencari petunjuk-petunjuk yang sengaja disembunyikan Dan Brown jauh lebih mengasyikkan. Bahkan, dari analisisnya tentang Da Vinci Code, Beyer sejak jauh hari bisa menebak apa saja yang akan dibahas Dan Brown di The Lost Symbol dan mulai mempersiapkan naskah 33 Kunci Menguak The Lost Symbol, empat tahun sebelum peluncuran novelnya.