Wahai orang-orang yang beriman, maukah Aku menunjukkan kepada kamu suatu perniagaan yang menyelamatkan kamu dari siksa yang pedih? (QS ash-Shaff (61): 10)
Dalam menguraikan hubungan manusia dengan Tuhan, ternyata Al Qur'an banyak menggunakan istilah-istilah yang lazim dipakai dalam dunia bisnis. Apakah ini bisa diartikan sebagai petunjuk adanya kesamaan antara hubungan manusia dengan Tuhan pada satu pihak dengan hubungan bisnis pada pihak lain?
Ataukah ini isyarat bahwa hubungan dengan Tuhan bisa dijelaskan dengan terminologi bisnis? Tanpa mengabaikan perbedaan kedua hubungan tersebut, buku Berbisnis Dengan Allah ini, menemukan adanya sekian banyak kesamaan antara berbisnis dengan Allah dan berbisnis dengan manusia pada umumnya.
Dan berbisnisdengan Allah adalah bisnis yang paling menguntungkan dunia akhirat. Persoalannya, bagaimana cara untuk meraih sukses dalam berbisnis dengan Allah? Apakah kesuksesan berbisnis dengan Allah akan berbanding lurus dengan kesuksesan Berbisnis Dengan Manusia?
Jawabannya akan Anda temukan, Insya Allah, setelah membaca buku ini. Karenanya buku ini patut dibaca bukan saja oleh mereka yang ingin jadi pebisnis sukses dunia-akhirat, melainkan juga untuk mereka yang ingin meraih keseimbangan hubungan dengan Tuhan pada satu pihak, dan hubungan dengan manusia pada pihak lain.