Setelah berjanji kepada Manajer, kami sudah bertekad untuk tidak membuat onar lagi. Tapi, apa daya? Rasanya, masalah terus menerus datang menghantui. Ampun, Manajer, kami terpaksa!
Gara-gara terpancing kelompok berandalan itu, akhirnya kami ladeni juga. Perkelahian tak terelakkan. Rasa dendam sudah pasti harus terbalaskan. Sambil menunggu detik-detik pembalasan, bukan berarti nggak ada masalah yang menghiasi kehidupan baru kami di sini.
Sejin. Gadis itu … hal besar yang kami lakukan untuknya berakhir dengan salah paham. Belum lagi, cinta bercabang yang nyaris merusak persahabatan “Blue Seaâ€. Aaarrrgh! Sepertinya, masalah memang akan terus jadi sahabat kami. Saatnya kesolidan “Blue Sea†dipertanyakan ….