Al-Qur'an menyebut Nabi Ibrahim as. bukanlah seorang Yahudi atau Nasrani, tetapi seorang Muslim sejati. Ibrahim adalah Bapak agama-agama langit dan leluhur para nabi, karena banyak dari keturunannya yang diangkat menjadi nabi dan rasul. Dalam tradisi agama Yahudi dan Nasrani dia dikenal dengan sebutan Abraham. Julukannya sebagai bapak agama-agama berkat penemuan kebenaran hakiki setelah bertualang dalam pencarian panjang berliku demi mendamba Tuhan sejati sesembahan makhluk. Ia juga mendapati mahkota Ulul 'Azmi, lima nabi pilihan Allah swt., sebagai gelar kenabian istimewa yang diberikan kepada para rasul yang memiliki kedudukan khusus berkat ketabahan dan kesabaran luar biasa yang dilakukan Ibrahim as. dalam menyebarkan agama Allah swt.
Buku ini bermaksud melakukan sebuah upaya rekonstruksi sejarah kenabian Ibrahim, memperjelas gambaran tentang ketokohan Ibrahim, serta meluruskan kekeliruan-kekeliruan yang berkaitan dengan kesejarahan Ibrahim, sebagaimana tertuang dalam sumber-sumber utama Kitab Suci, seperti al-Qur'an, Kitab Taurat, Injil, serta dukungan Hadits dan buku-buku sejarah lainnya.
Buku ini layak menjadi rujukan untuk mengetahui lebih jauh, siapa sesungguhnya sosok Nabi Ibrahim as itu.