Setelah berita kematian Chandra di dalam sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Farah merasa nasibnya belum juga puas mempermainkan kehidupannya. Alexa, putri kecilnya, menjadi satu-satunya alasan bagi Farah untuk bertahan di tengah badai kehidupan yang tiada henti menghantamnya.
Perlahan Farah bangkit dari keterpurukan dan kembali ke Tanah Air demi mengungkap konspirasi yang menghancurkan nama baik keluarganya. Seperti yang sudah ia duga sebelumnya, pencariannya benar-benar tak mudah. Belum lagi, dirinya tiba-tiba didiagnosis penyakit mematikan yang mampu mengancam nyawanya.
Cinta segitiga, kekuasaan, dan harta menjadi bola panas yang melingkupi hari-harinya. Hanya dua pilihan yang kini ia punya: ikuti permainan atau mati.