Dia sama sekali nggak pernah ada dalam mood yang normal saat berada di dekatku. Bete, ngamuk, jutek, dan sebangsanya. Sumpah! Seolah-olah aku sudah membuat dosa tak terampuni sama dia. Hanya aku! Sama aku aja dia bersikap seperti itu. Dengan yang lain? Manis!
Sebabnya? Nggak ada yang tahu, teman-temannya juga semua bungkam. Mungkin cuma dia dan Tuhan yang tahu. -_____-“
Capek? Iya. Tapi, entah kenapa di tengah situasi yang nggak enak ini aku rela banget berusaha baikin dia. Aku juga heran dengan diriku sendiri. Hmmm... Please, jangan perasaan itu!