1.Andreas Raharso
Andreas Raharso adalah Adjunct Professor di NUS Business School dan INSEAD serta pendiri Organizational Analytics di Singapura.
Dia mengajarkan modul baru yang disebut Next Practice, sebuah metode terkini dalam menciptakan inovasi radikal dalam organisasi. Hobinya pada waktu senggang adalah mengumpulkan tren.
Dengan gelar S-1 di bidang ekonomi, S-2 di bidang keuangan dan data science, serta S-3 di bidang manajemen, Andreas memiliki 26 tahun pengalaman kerja, memimpin di posisi puncak dalam dunia akademis dan profesional.

2.Arnold Sigisa
Arnold Sigisa adalah seorang generasi milenial lulusan MMSI Bina Nusantara yang berprofesi sebagi HR Professional. Memiliki pengalaman di dunia startup, technology, FMCG, sales, distribution, logistic, dan mining, dia juga adalah penyuka adrenaline sport seperti motocross, hiking atau mountaineering, juga sepak bola, futsal, bernyanyi, dan menari.
Arnold sangat addict dengan networking dan bergabung dengan banyak komunitas, baik professional community ataupun hobbies community.
Dia memiliki podcast dengan nama PodcastHR di channel YouTube, untuk berbagi kepada para fresh graduate, HR profesional, dan orang sekitar.

3.Denny Turner
Denny Turner berpengalaman lebih dari 25 tahun sebagai eksekutif, coach dan konsultan leadership, dan telah bekerja di lima benua.
Pekerjaan Denny adalah membantu pimpinan puncak membangun kemampuan manusia dan institusi, baik sektor publik maupun swasta, social enterprises, maupun organisasi nirlaba. Dia memadukan kajian strategis dan wawasan manusiawi, membantu para klien memaknai ketidakpastian, memperjelas kesempatan, dan melakukan perubahan positif.
Denny berpendidikan S-1 Teknik Elektro, S-2 dan S-3 Manajemen, dan merupakan seniman seni pertunjukan sejak remaja.

4.Doni Priliandi
Doni Priliandi adalah seorang pemberontak dan tidak memiliki “career path” seperti kebanyakan orang.
Bermula dari kantor akuntan publik, membuat digital interactive, menjadi konsultan perusahaan global, kemudian konsultan big data, dia akhirnya membantu perusahaan telekomunikasi terkemuka Indonesia menjadi lebih inovatif.
Semua pengalaman Doni menjadi modal membangun Happy5—aplikasi performance management untuk perusahaan yang agile. Perusahaan teknologi terkemuka Indonesia dan perusahaan bank terbesar Indonesia memilih Happy5 untuk menjadi partner transformasi cara kerja baru.

5.Herta Napitupulu
Herta Napitupulu memperoleh pendidikan S-1 di bidang Psikologi, serta S-2 dan S-3 di bidang Manajemen.
Selain berperan sebagai praktisi Sumber Daya Manusia di perusahaan selama lebih dari 20 tahun, Herta menjalankan konsultansi dan fasilitasi untuk pengembangan diri individu, kelompok, dan organisasi menggunakan pendekatan psikologi seperti Satir Transformational Systemic Therapy dan Lumina Learning.
Saat ini, Herta bekerja sebagai Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok.

6.Josef Bataona
Josef Bataona adalah lulusan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta. Dia pernah berkarier sebagai HR Director di Unilever Indonesia, Bank Danamon, dan Indofood Sukses Makmur. Di dunia internasional, Josef pernah menjadi HR Manager Asia Pasific Quest Internasional.
Josef kini aktif sebagai blogger (www.josefbataona.com), executive coach, dan pembicara di forum publik, universitas, atau perusahaan.
Dia juga sudah menulis tiga buku yang sudah diterbitkan: Kisah Rp10.000 yang Mengubah Hidupku, #CurhatStaf: Seni Mendengarkan bagi Para Pemimpin, dan Leader as Mean!ng Maker.

7.Lavinia Budiyanto
Lavinia Budiyanto atau Vina adalah Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia yang menyelesaikan Program Profesi Psikolog di universitas yang sama
Sebelum lulus kuliah, Vina sudah mulai bekerja sebagai asesor untuk beberapa perusahaan konsultan. Sejak tahun 2002, Vina berkarier di berbagai industri yang berbeda, seperti retail, asuransi jiwa, kontraktor tambang, tambang batu bara, dan kontraktor jasa untuk migas.
Saat ini Vina aktif sebagai narasumber untuk kegiatan kampus dan komunitas, editor buku, serta konsultan SDM untuk beberapa perusahaan startup.

8.Mety Yusantiati
Mety Yusantiati saat ini adalah Direktur Utama The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), sebuah anak usaha Bursa Efek Indonesia.
Sebelumnya, Mety merupakan praktisi HR dan konsultan selama lebih dari 20 tahun, baik di perusahaan lokal maupun internasional, antara lain Bursa Efek Indonesia, Accenture, dan AXA Life Insurance.
Mety sedang menyelesaikan disertasi program doktoralnya di Universitas Bina Nusantara setelah sebelumnya meraih gelar MBA dari IPMI dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.

9.Pambudi Sunarsihanto
Pambudi Sunarsihanto menyelesaikan pendidikan Bachelor dan Master of Computer Science dari Universite de Nantes, Prancis, serta MBA dari Helsinki School of Economics, Finlandia.
Pambudi memiliki 20 tahun pengalaman bekerja dalam bidang Sumber Daya Manusia di berbagai perusahaan lokal dan multinasional, seperti Nokia, Citibank, Nokia Siemens Network, Mazars Singapore, Danone, dan Telkomsel. Saat ini, Pambudi bekerja sebagai Human Resources Director di Bluebird Group.
Pambudi memiliki hobi bermain sulap, lari pagi, renang, dan berjalan-jalan bersama keluarga.

10.Sandra Kosasih
Sandra Kosasih memiliki 25 tahun lebih pengalaman sebagai konsultan maupun praktisi HR dalam berbagai industri seperti pertambangan, kimia, farmasi, hi-tech, telekomunikasi, manufaktur, asuransi, perbankan, dan properti selama berkarier di Deloitte, Mercer, PricewaterhouseCoopers, dan Sinar Mas Land.
Berlatar belakang MBA dari Binus, HRM dari PSU, dan Universitas Trisakti, Sandra juga adalah seorang coach dan co-founder komunitas OneHR. Sandra telah menulis beberapa buku, termasuk It Could Get Worse, But it Didn’t yang terbit pada tahun 2021.

11.Susanna Hartawan
Susanna Hartawan mengawali perjalanan kariernya di industri Teknologi Informasi. Pada saat berada di puncak kariernya sebagai direktur di perusahaan multinasional dan Regional Director SEA, dia memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur. Membangun bisnis consulting pada usia 33 tahun, saat ini Susan memimpin tiga perusahaan selama 18 tahun lebih di dunia Human Capital Consultancy, Learning Development (NBO Indonesia), dan Talent Solutions Assessment Center Thomas International.
Susan juga aktif membantu pengembangan 350.000 lebih remaja Indonesia dalam bidang pengembangan karakter, 21st accelerated learning skills and digital skills.

12.Wing Antariksa
Wing Antariksa, seorang “kutu loncat” yang selama lebih dari 20 tahun berganti perusahaan lebih dari 10 kali. Sebagai konsultan, praktisi, dan juga pengajar di bidang SDM, Wing pernah menjadi Direktur dan eksekutif di berbagai perusahaan BUMN, swasta nasional, dan multinasional, seperti PAL, PTPN, ASDP, PGN, Telkomsel, Shell, IBM, Nokia, PwC, Ericsson, dan NEC. Wing menamatkan S-2 dari Universitas Bina Nusantara dan S-1 dari Universitas Parahyangan. Saat ini Wing mengembangkan usaha di bidang kesehatan dan pendidikan, serta aktif dalam asosiasi SDM sebagai Wakil Ketua Umum Perhimpunan Manajemen SDM Indonesia.