Di tengah pergolakan politik Kerajaan Sunda, putri mahkota yang masih belia dikirim ke luar istana, menjadi mata-mata. Raja mencurigai perguruan filsafat Candrabhaga sebagai cikal bakal pemberontak berbahaya. Putri Mahkota yang menggunakan nama samaran Sannaha menjadi murid kesayangan Candrabhaga karena kecerdasan pikiran dan bakat kanuragannya.
Bertahun-tahun kemudian, Sannaha bertumbuh menjadi gadis misterius yang menyimpan banyak rahasia dan rencana. Kecintaannya terhadap gurunya berbenturan dengan kewajibannya sebagai putri Raja Sunda. Sannaha menyadari benar, dirinya terjebak dalam pusaran kekuasaan antara Raja Sunda dan pemberontak kerajaan paling berbahaya: Yaksapurusa. Cinta Purandara, anak Yaksapurusa, membuat kehidupan sang putri kian rumit. Puncaknya, ketika lamaran Raja Majapahit—Hayam Wuruk—datang, Sannaha memutuskan untuk menjalankan sebuah rencana besar. Konspirasi rumit yang mengagetkan seisi kerajaan.
Kisah ini pernah terbit sebagai cerita bersambung di harian Republika serta novel berjudul Pitaloka (Cahaya) dan Takhta Nirwana. Digabung menjadi satu novel, buku ini menjadi buku pertama dari dwilogi Citra Rashmi.
SKU | QM-45 |
ISBN | 978--602-9225-99- |
Berat | 620 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 16 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 624 |
Jenis Cover | Soft Cover |