Fani
Aku sama sekali tak punya keinginan untuk kembali bekerja di hotel, sejak job training-ku di masa kuliah dulu. Ada sesuatu yang membuatku tak pernah ingin kembali ke hotel, sebagai tamu, apalagi sebagai pekerjanya. Terlalu sakit untuk mengingatnya kembali. Nama Lana dan Ogi kembali mengangguku. Kupikir aku sudah bisa melupakan kejadian itu. Yang jelas, untuk sekarang ini dan entah sampai kapan, aku tidak mau terlibat hubungan cinta, whatsoever! Lho? Kok jadi ngomongin cinta? Argh! Lupakan!
Tanabe
Saya suka Fani-chan. Dia cantik dan pintar. Tapi entah kenapa, sulit sekali membuatnya terbuka tentang perasaannya pada saya. Dia seperti menahan sesuatu dalam hatinya. Saya tahu dia juga menyukai saya, tapi mengapa begitu berat mengungkapkan itu pada saya? Padahal saya sudah begitu jujur dan terbuka. Ini membuat saya terus bertanya-tanya. Ada apa dengan kamu, Fani-chan?
Winda Krisnadefa lahir di Medan, pada 4 Agustus dengan nama Winda Fitriani. Menikah dengan seorang jurnalis sepak bola, Edu Krisnadefa. Mama dari dua anak; Fadhil (2003) dan Safina (2008). Winda suka menulis dan membaca sejak kecil. Sejak mengenal internet, hobinya bertambah; bercengkerama di social media. Facebook freak, blogger aktif ,dan tweep yang sering ribet sendiri karena hanya diberi space 140 karakter setiap ingin berkicau. Sekarang ini aktif mengurus blog menulis fiksi dengan sahabat-sahabatnya di Kampung Fiksi (www.kampungfiksi.com) dan lebih dikenal sebagai Emak Gaoel di blog pribadinya; Blog Emak Gaoel (www.emakgaoel.blogspot.com). Selain menulis dan blogging, Winda juga aktif sebagai seorang freelance writer dan (kadang) mengisi kelas menulis di beberapa komunitas. Pernah memenangkan beberapa penghargaan seputar menulis dan blogging, antara lain penghargaan Internet Sehat Award dari ISBA 2011 kategori bronze untuk blog pribadinya, juara 1 lomba Ten Days For ASEAN (2013), masuk 20 besar dalam lomba novel 100% Roman Asli Indonesia dan 30 besar lomba cerpen JUARA (Taman Sastra), dan 10 besar Lomba Novel Qanita Romance (2012). Novel pertamanya terbit secara indie berjudul Blackbook (2010) kemudian disusul dengan Macaroon Love (2012) melalui Qanita. Buku antologinya antara lain diterbitkan melalui Kampung Fiksi berjudul: 24: Senarai Kisah dari Kampung Fiksi, Banyak Nama untuk Satu Cinta, dan Kotak Pandora.
Facebook: Winda Krisnadefa
Twitter: @windakrisnadefa
e-mail: [email protected]
SKU | QN-52 |
ISBN | 978-602-1637-36-4 |
Berat | 250 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 300 |
Jenis Cover | Soft Cover |