“Aku telah memilih pergerakan sebagai jalan hidupku,
dan aku pun harus siap menerima segala konsekuensinya.”
Beri Hatta lima pilihan, rendang, laut, buku, sekolah, dan Makkah, maka tanpa ragu dia akan memilih Makkah. Sebuah pilihan yang didasari pengaruh Pak Gaek, sang kakek yang menggantikan peran ayah, semenjak Hatta menjadi yatim. Tetapi, sang ibu tak ingin Hatta pergi ke Makkah. Alhasil, nasib pun membawa Hatta muda ke Jakarta kemudian ke Belanda. Bersinggungan dengan ketidakadilan penjajahan membuatnya bergabung dalam pergerakan nasional. Sebuah pilihan penuh risiko yang membuatnya terbuang ke Digul hingga Banda Neira.
Pilihan itu pula yang mengantarkannya bertemu dengan Soekarno, Sjahrir, dan orang hebat lainnya. Persahabatan dan pertukaran pikiran yang membentuk jalan hidup Hatta. Sjahrir yang suka pesta dan Soekarno yang melamarkan Rahmi untuknya. Meski akhirnya, Hatta terpaksa melihat bagaimana para sahabatnya ini berlintang jalan, dan dia sendiri pun tersingkir. Hatta tak pernah membenci. Di saat-saat terakhir Soekarno, dia sempat menjenguk dan menitikkan air mata melihat kondisi sahabat seperjuangannya itu.
Hatta: Aku Datang karena Sejarah, ditulis Sergius Sutanto yang telah menghasilkan sebuah film dokumenter tentang Hatta. Dengan landasan riset mendalam dan dukungan keluarga, novel ini akan membawa kita lebih dekat pada sosok pribadi bapak bangsa ini
Sergius Susanto pernah bergabung sebagai creative, produser dan produser eksekutif sekaligus sutradara di televisi Nasional, PT Indosiar Visual Mandiri. Beberapa program racikannya telah mendapat penghargaan di ajang Asian Television Award, di antaranya: Satu Jam bersama Titi DJ sebagai Rrunner Uup Best Music Program 2002, dan Siaran Langsung Misa Natal Sendangsono 2005 untuk kategori Best Live Coverage Eevent (highly recommended) pada 2005. Dua film dokumenternya yang berjudul, Pengakuan Toekinem dan Kirab Satu Suro menjadi nominator di Festival Sinetron Indonesia 1997 & 1998. Di bawah bendera Flying Fish Picture, penulis menelurkan satu film layar lebar berjudul “Fantasi” yang disutradarai bersama rekan Putu Kkusuma Wijaya. Penulis juga tercatat sebagai salah satu kontributor dari Indonesia untuk film Life in a Day, film dokumenter yang merekam satu kejadian pada 24 Jjuli 2010 di seluruh dunia. Film yang disutradarai langsung oleh Kkevin Macdonald pada 2011 itu merupakan kerjasama Youtube Community dengan produser kenamaan asal Inggris, Rridley Scott. Hingga kini, penulis masih aktif menulis dan menggeluti dunia film. Beberapa buku yang sudah diterbitkan, Mangun: Sebuah Novel, Ini Kali Tak Ada yang Mencari Cinta: Pemberontakan Batin Penyair Chairil Anwar, dan kumpulan puisi berjudul Kepada Rumi. Hatta: Aku Datang karena Sejarah adalah novel biografi perdana yang ditulis sebagai bentuk kekagumannya pada sosok proklamator yang sederhana dan bersahaja, sebuah adaptasi langsung dari skenario film berjudul sama yang ditulisnya hampir 3 tahun.
SKU | QH-17 |
ISBN | 978-60-9225-98-3 |
Berat | 280 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 354 |
Jenis Cover | Soft Cover |