Ada wabah baru di lingkungan rumah dan sekolah Catty. Ada banyak serangga tomcat yang menyerang tanaman-tanaman. Tidak hanya tanaman yang diserang, tapi serangga tomcat itu bisa menimbulkan penyakit apabila terkena racunnya. Waduh, bahaya! Sekolah Catty pun melakukan gerakan bersih-bersih. Catty ditunjuk sebagai ketuanya. Dengan semangat, Catty memimpin teman-temannya membersihkan seluruh halaman dan taman di sekolah. Setelah semua bersih, tiba-tiba saja, Catty bertemu dengan Keti. Catty memperhatikan wujud dari Keti. Ternyata, Keti itu seekor serangga tomcat! Waaah ... apa yang dilakukan Catty, ya? Apakah Keti menyakiti Catty karena telah memimpin teman-teman di sekolah untuk merusak sarangnya? Penasaran, kan? Yuk, baca bukunya! Seru, lhooo ...!
Nama lengkapku, Queen Aura. Panggil saja, Queen. Ini adalah buku terbaruku, yang kutulis saat masih SD di SDN Jatirahayu VIII Bekasi. Prestasiku antara lain sebagai finalis ARKI 2017, peringkat ke-7 LMC Kemendikbud 2013, peringkat ke-9 LMC Kemendikbud 2014, dan sebagai peserta di KPCI 2014 dan KPCI 2015. Aku juga pernah menjadi Duta Film ''Ada Surga di Rumahku''. Hobiku selain membaca buku cerita dan komik, juga menulis cerita, menggambar, bermain sepeda, lari-larian, dan berenang bersama teman-temanku. Cita-citaku menjadi penegak hukum, mungkin pengacara atau hakim. Doakan, ya!
Ucapan Terima Kasih
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya, hingga aku bisa menyelesaikan karyaku ini. Terima kasih, peluk dan cium buat mama dan papa yang support selalu. Terima kasih juga buat saudari-saudariku yang cantik, Sherina dan Princeyla. Terima kasih banyak untuk kepala sekolahku yang selalu men-support semua kegiatan positifku di dalam dan luar sekolah, juga guru-guru di SMPN 180 Jakarta. Bu Zelly, Pak Gofar, Pak Adi, Bu Aam, Bu Dewi K, Bu Bayyaku, Bu Rahmawati, Bu Erdawati, Bu Renny, Pak Maja, Bu Minar, Pak Subi, Bu Eko, Bu Ratna, Pak Nur dan Mang Dadang, serta pahlawan tanpa tanda jasa lainnya di SMPN 180 Jakarta. Terima kasih juga buat semua teman di sekolah. Intan, Naya, Rafly, Bintang, Cery, Calista, Chesiel, Hotma, Debby, Yaasiinta, Nadyah, Rayhan, Wahyu, Danu, Raffi, Dimas, Haliza, Ara, Windi, Erika, Kak Glory, Kak Gracce, Syachru, Shenta, Dillah, Noel, Octa, Dina, Naya, daaan ... buat semua
sahabat dumay. Terima kasih buat kakak-kakak di Kecil-Kecil Punya Karya. Terima kasih tak terhingga kepada semua pembaca Kecil-Kecil Punya Karya yang telah dengan senang hati menabung buat beli bukuku. Semoga kalian suka dan senang membaca ceritaku, yaaa ...!
Cerita di buku KKPK Reguler Petualangan di Hutan Mangrove ini mengajarkan anak untuk selalu aktif dan mencintai lingkungan. Tak lupa, buku ini pun turut membentuk karakter yang baik bagi anak. Di samping itu, sang penulis, Queen Aura, punya segudang prestasi, di antaranya peringkat ke-7 LMC Kemendikbud 2013, peringkat ke-9 LMC Kemendikbud 2014, peserta di Konferensi Penulis Cilik Indonesia (KPCI) yang diselenggarakan Penerbit DAR! Mizan tahun 2014 dan 2015, finalis Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) yang juga diselenggrakan oleh Penerbit DAR! Mizan tahun 2017, Duta Film ''Ada Surga di Rumahku'', dan yang terbaru, karyanya yang berjudul Buku Lily dan Lilyu mendapat penghargaan sebagai Buku Fiksi Anak Terbaik dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2018.
Buku KKPK Reguler merupakan buku seri Kecil-Kecil Punya Karya. Buku ini mempunyai keunggulan dari pemilihan tema cerita tentang keluarga dan persahabatan. Dikemas dalam bentuk novel, dilengkapi ilustrasi yang bagus, mengajarkan anak untuk selalu disiplin dan menghargai orang lain. Sehingga, akan terbentuk karakter yang baik bagi anak.
Tidak terasa seri Kecil-Kecil Punya Karya® (KKPK) sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. KKPK lahir pada Desember 2003. Penulis yang pertama kali mengusung seri KKPK adalah Sri Izzati, yang saat itu masih duduk di kelas V SD Istiqamah, Bandung. Sri Izzati membuat karya berjudul Kado untuk Umi. KKPK memang diniatkan sebagai wadah yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dalam menciptakan prestasi pada bidang tulis-menulis.
Setelah karya Sri Izzati, pada Januari 2004 terbit kumpulan puisi karya Abdurahman Faiz, Untuk Bunda dan Dunia. Tidak lama setelah karya Faiz, muncul Dunia Caca (Putri Salsa) dan May, Si Kupu-Kupu (Dena). Ketika para pelopor KKPK beranjak remaja, seri KKPK tidak pernah kehilangan penulis. Anak-anak yang semula hanya menjadi pembaca KKPK, dengan penuh semangat mengirim karya tulis mereka. Nama-nama baru pun terus bermunculan dalam seri KKPK. Bukan jumlah penulis cilik saja yang semakin banyak, ide-ide baru pun tumbuh menyemarakkan seri KKPK. Seiring berjalannya waktu, KKPK tidak lagi berisi puisi dan cerita, ada juga yang mengirim kisah nyata, reportase, sketsa, sampai komik.
Saat ini, hampir semua anak Indonesia mengenal KKPK. Mereka senantiasa menunggu kisah-kisah baru dari temanteman mereka yang menjadi penulis KKPK. Sebagian lagi dari mereka terus berkreasi agar dapat menjadi penulis KKPK. Semoga KKPK semakin dicintai anak-anak Indonesia.
Tidak terasa seri Kecil-Kecil Punya Karya® (KKPK) sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. KKPK lahir pada Desember 2003. Penulis yang pertama kali mengusung seri KKPK adalah Sri Izzati, yang saat itu masih duduk di kelas V SD Istiqamah, Bandung. Sri Izzati membuat karya berjudul Kado untuk Umi. KKPK memang diniatkan sebagai wadah yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dalam menciptakan prestasi pada bidang tulis-menulis.
Setelah karya Sri Izzati, pada Januari 2004 terbit kumpulan puisi karya Abdurahman Faiz, Untuk Bunda dan Dunia. Tidak lama setelah karya Faiz, muncul Dunia Caca (Putri Salsa) dan May, Si Kupu-Kupu (Dena). Ketika para pelopor KKPK beranjak remaja, seri KKPK tidak pernah kehilangan penulis. Anak-anak yang semula hanya menjadi pembaca KKPK, dengan penuh semangat mengirim karya tulis mereka. Nama-nama baru pun terus bermunculan dalam seri KKPK. Bukan jumlah penulis cilik saja yang semakin banyak, ide-ide baru pun tumbuh menyemarakkan seri KKPK. Seiring berjalannya waktu, KKPK tidak lagi berisi puisi dan cerita, ada juga yang mengirim kisah nyata, reportase, sketsa, sampai komik.
Saat ini, hampir semua anak Indonesia mengenal KKPK. Mereka senantiasa menunggu kisah-kisah baru dari temanteman mereka yang menjadi penulis KKPK. Sebagian lagi dari mereka terus berkreasi agar dapat menjadi penulis KKPK. Semoga KKPK semakin dicintai anak-anak Indonesia.
SKU | RK-1314 |
ISBN | 978-602-420-687-1 |
Berat | 100 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 88 |
Jenis Cover | Soft Cover |