1. Mengenal Jantung
2. Menghadapi Serangan Jantung
3. Memahami PJK, Bagaimana Bisa Terjadi?
4. Mendeteksi PJK dengan EKG, Sidik Perfusi, Kateterisasi, dsb.
5. Mengenali Faktor-Faktor Risiko PJK
6. Mengobati dan Mencegah PJK

Pengantar: DR. Dr. Anwar Santoso, Sp.J.P.(K), FIHA
Direktur Utama RS Jantung & Pembuluh Darah – Harapan Kita, Pusat Jantung Nasional

…. informasi yang tepat, terpercaya, dan mutakhir.
—Dr. Sunarya Soerianata, Sp.J.P.(K), FIHA, Presiden PERKI 2007-2010

Bermanfaat tidak hanya untuk pembaca awam tentang penyakit jantung, buku ini bisa menjadi referensi para dokter, termasuk spesialis jantung ….
—Dr. Otte J. Rachman, Sp.JP(K), FIHA, Pendidik Senior di Pusat Jantung Harapan Kita Jakarta, Perintis Kardiologi Invasif di Indonesia

“Sebelumnya, tidak pernah ada keluhan sakit, sampai satu jam sebelum ke sini waktu dia baru bangun tidur. Katanya, merasa tidak enak di dada. Keluar keringat dingin di dahinya. Langsung saya pijat karena saya pikir masuk angin. Tapi, tiba-tiba dia kejang dan tak sadarkan diri ….”

Berpacu dengan waktu! Lebih cepat diketahui, lebih baik bagi penderita, dan jiwa pun terselamatkan. Namun, tak banyak yang menyadari penyakit jantung koroner (PJK) ini. Tak ada darah keluar dari tubuhnya, tak ada benjolan atau tumor pada tubuh, bahkan suhu badannya pun tidak tinggi. Namun, ia bisa menyebabkan mati mendadak.
Bagaimana kita tahu bahwa itu tanda-tanda serangan jantung dan bukannya masuk angin? Pemeriksaan apakah yang harus kita lakukan? Sebenarnya, apakah penyakit jantung koroner itu? Lalu, apa yang harus kita lakukan saat sudah terdiagnosis mengidap PJK?
Dalam buku praktis ini, berdasarkan pengalamannya bertahun-tahun, Dr. A. Fauzi Yahya, ahli intervensi jantung, memaparkan PJK—sang penyebab serangan jantung—secara komprehensif:

1. Bagaimana penyempitan koroner bisa terjadi?
2. Apakah balonisasi dan pemasangan cincin di jantung itu?
3. Siapakah yang harus menjalani operasi bypass jantung?
4. Masih muda sakit jantung, kok bisa?
5. Apa bedanya PJK pada wanita?

Disampaikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti, serta ilustrasi yang jelas, membuat buku ini sangat cocok sebagai pendamping para penderita PJK dan keluarga mereka. Para wartawan kesehatan dan mereka yang terlibat dalam upaya pencegahan PJK pun bisa mendapatkan manfaat dari buku ini.

Insya Allah, dengan membaca buku ini, yang belum terkena serangan jantung akan terhindar dari serangan yang mengerikan itu; bagi yang telah terkena serangan jantung, akan mengetahui bagaimana agar tidak terulang lagi mendapat serangan jantung.
—Diro Aritonang, Jurnalis, Kolumnis, Penyair, Pelukis, Ketua Festa (Forum Estetika Kota) Bandung