Tahukah kamu… Perbedaan Barong dan Rangda dari mitos orang-orang Bali? Cara membedakan harimau jadi-jadian dengan harimau sungguhan? Mengapa masyarakat Filipina zaman dahulu membuat bunyi-bunyian keras saat terjadi gerhana bulan? Mengapa rakyat Rusia memasang rerumputan di kepala ketika berenang pada malam hari di sungai? Kondisi sleep-paralysis pernah dianggap akibat dari iblis yang duduk di atas tubuh orang tidur dan memberinya mimpi-mimpi buruk? Temukan jawaban-jawabannya dalam buku ini. Cari tahu pula fakta dan mitos lainnya seputar makhluk-makhluk ajaib di Benua Asia, yang seringkali muncul dalam berbagai budaya populer. Diperkaya ilustrasi-ilustrasi menarik, Mythical Creatures of Asia bacaan yang sangat tepat untuk memperluas wawasanmu akan mitologi Asia.
Tentang Penulis Cypress Ruby lahir di dunia antah berantah (iya, tahu-tahu nongol aja gitu, udah gede, udah cantik, *eh*). Lalu doski pergi ke sekolah sihir di Pulau Roke dan lulus sebagai Sorceress Edan nan Iseng. Pasca lulus (ditendang keluar sih sebenernya), Cypress berkelana mencari ilmu sihir lain. Tapi pencariannya yang berlangsung tahunan tersebut berakhir tanpa hasil, sampai akhirnya dia terjeblos tak sengaja ke dalam sebuah portal. Portal tersebut membawanya ke dalam dunia-dunia magis lain, di mana dia pernah nemu Amulet Samarkand yang lalu diembat Bartimaeus, pernah nggak sengaja ter-portkey lewat sepatu bot butut (bukan pengalaman menyenangkan, daku nyasar ke London Below), pernah buntutin anak-anak berbaju jingga wara-wiri di tempat selain perkemahan mereka (nampak seru sih), pernah barter baterai dengan satyr di hutan lindung satwa mitos dan sihir, pernah berkunjung ke Rivendell (nyamar jadi kucing lalu digendong Legolas), dan banyak dunia lainnya. Kiprah Iseng Cypress ini rupanya dilirik seorang elf yang punya peliharaan naga (penyamaran kucing gagal total). Elf cantik itu menawarkan sesuatu yang nggak bisa ditolak seorang sorceress. Maka, berbekal cat-nip dan kotak ajaib, Cypress pun memulai buku pertamanya yang berisi pengetahuan sederhana tentang makhluk-makhluk kuno dari dunia sihir di berbagai belahan dunia ini. Jadi untuk sementara kegiatan iseng-iseng nan menyenangkan seperti nangkring di atas puhun malem-malem pake gaun putih-putih sambil cekikikan ketika membaca isi chat grup Dreamland di Whatsapp, dikurangi dulu. Rencana Cypress Ruby selanjutnya? Tanyakan pada kucing yang berlalu. Tentang Ilustrator Agung wulandana lahir di Bandung 6 november 1982, pria lulusan Sekolah Tinggi Seni Indonesia ini, sejak tahun 2011 terlibat dalam pembuatan game-game kasual luar negeri sebagai 2d artist dan sampai saat ini aktif sebagai freelance desainer sampul buku dan ilustrasi lokal maupun mancanegara. Pada tahun 2015 meraih penghargaan Best Islamic Book Cover Design 2015 Award untuk judul buku Dibawah Bendera Sarung. Tentang Desainer Cover dan Artistik Dodi Rosadi, pelukis yang gemar membuat desain buku ini, lahir pas hari ulang tahun Amerika Serikat, 4 Juli. Sarjana Pendidikan Seni Rupa UPI ini juga membuat beberapa artikel seni di berbagai media massa. Penghargaan kesenian dari Philip Morris dan Depdikbud pernah dia raih dalam kariernya berkesenian
SKU | UD-199 |
ISBN | 978-979-433-949-7 |
Berat | 240 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 19 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 156 |
Jenis Cover | Soft Cover |