Hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat di Madinah (Yatsrib) membuat kaum Yahudi di kota itu merasa terganggu. Bani Quraizhah, Bani Nadhir, dan Bani Qainuqa, tiga komunitas Yahudi paling terkenal, pun kompak berusaha membendung pamor Nabi yang mulai bersinar. Mereka memang menyepakati Piagam Madinah yang dibuat Nabi bersama warga kota itu. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka melanggar dan mengkianatinya, bahkan pada momen-momen genting, sehingga Nabi pun menghukum mereka.
Relasi Nabi dan Yahudi Madinah menarik banyak ilmuwan Barat untuk menelaahnya. Fokusnya terutama pada tindakan keras Nabi terhadap kaum Yahudi. Sebagian mereka secara vulgar memandangnya sebagai kebijakan politik yang agresif, kejam, tak berperikemanusiaan, dan ambisius. Sebagian lagi secara halus mengkritik sikap itu sebagai tindakan terburu-buru. Tak menafikan, ada juga yang melihat secara proporsional kasus per kasus.
SKU | ALV-140 |
ISBN | 978-623-220-084-5 |
Berat | 500 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 21 Cm / 14 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 400 |
Jenis Cover | Soft Cover |