“Itu namanya mestakung …. Kalau kita benar-benar yakin dan terus berusaha .…”

Arif rindu ibu. Sudah tujuh tahun ibu tak pulang. Katanya, ibu ke Singapura mencari kerja, tetapi sekian lama tak ada kabar berita. Namun, tak ada yang memahami kerinduannya pada sang Ibu. Bahkan Muslat, ayahnya, sudah menyerah. Muslat, tak lagi mengharapkan kepulangan sang istri.
Arif tak menyerah. Dia yakin, siapa yang mau berusaha, maka seluruh alam raya akan mendukungnya. Sedikit demi sedikit, dia mengumpulkan uang dan mencari jalan untuk mencari ibunya ke Singapura. Meskipun dia harus menyerahkan tabungannya pada Alul, TKI sombong yang membual bisa menemukan ibunya. Kemudian jalan mulai terbuka, kecerdasan Arif menarik minat Pak Tio, pendamping siswa-siswa yang akan bertarung di ajang Olimpiade Fisika. Apabila berhasil lolos seleksi, Arif akan ke Singapura dan mendapatkan kesempatan untuk mencari ibunya.
Tetapi, perjuangan Arif tak mulus. Pesimisme, hinaan, bahkan rahasia yang selama ini disimpan sang ayah, terkuak dan mengancam tekadnya dan mencari ibunya ke Singapura? Arif membutuhkan seluruh keyakinan dan dukungan semesta untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.