Jumlah Halaman : 15 Jilid
Jilid 1: 788 hlm Jilid 6: 790 hlm Jilid 11: 688 hlm
Jilid 2: 854 hlm Jilid 7: 726 hlm Jilid 12: 638 hlm
Jilid 3: 780 hlm Jilid 8: 632 hlm Jilid 13: 622 hlm
Jilid 4: 632 hlm Jilid 9: 700 hlm Jilid 14: 628 hlm
Jilid 5: 802 hlm Jilid 10: 664 hlm Jilid 15: 770 hlm
Alhamdulillah edisibaru Tafsîr Al-Mishbâh telah dapat hadir. Sejak terbitnya pertama kali pada tahun 1999 M, penerbit dan sekian banyak pembaca telah menginformasikan adanya sekian kesalahan dan itu disambut baik bahkan telah diusahakan perbaikannya pada setiap edisi terbaru. Kendati demikian, masih ada saja kesalahan-kesalahan yang kali ini ditemukan oleh tim yang terdiri dari beberapa kolega dari Pusat Studi Al-Quran (PSQ) maupun dari luar, yaitu Romli Syarqawi, Muhammad Khoirul Anwar, Ulin Nuha, NurAly, dan Mohamad Fauzi.
Mereka masih menemukan kesalahan-kesalahan baik dalam bentuk ejaan, nomor ayat, nomor surah bahkan beberapa kesalahan dalam bentuk kekurangan dan atau kelebihan kata yang mengakibatkan kekeliruan makna, dan lain-lain. Dalam edisi 2021 ini pula, penulis anteks Al-Quran diselaraskan dengan rasm Mushaf Utsmanistandar Indonesia terbaru.
Namun demikian, pada prinsipnya dapat dikatakan bahwa apa yang terhidang dalam edisi baru ini tidak berbeda dengan edisi-edisi yang lalu, kecuali sekian perbaikan yang disebut di atas. Penulis yakin bahwa sangat mungkin—jika dibaca lebih tekun—maka masih dapat ditemukan kesalahan-kesalahan lain, bahkan penulis yakin bahwa pasti terdapat dalam kitab Tafsîr Al-Mishbâh ini, pandangan dan uraian yang telah out of date yang penulis sangat inginrevisi. Sayang, usia dan kemampuan fisik tidak lagi sama dengan masa-masa di mana kitab tafsir ini ditulis sejak lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Memang ada dalam benak penulis pandangan-pandangan dalam tafsirini yang sedikit banyak berbeda dengan apa yang terhidang, apalagi seperti kata ulama: Al-Quran bagaikan berlian yang memancarkan cahaya yang berbeda sesuai sudut pandangan penafsir. Karenanya, bisa saja ia melahirkan penafsiran yang berbeda-beda pula yang semuanya bisa benar, kendati tidak tertutup pula kemungkinan adanya kesalahan penafsiran.
Semoga akan tampil pada generasi ini ulama-ulama yang mengetengahkan pandangan-pandangan baru yang berbeda dengan apa yang terhidang dalamTafsîr Al-Mishbâhini. Semoga Allah mendukung mereka dan mengampuni penulis atas kekurangan dan kesalahan yang telah terjadi. Demikian. Wallâhua‘lam.
SKU | LHT-234 |
ISBN | 978-623-7713-45-6 |
Berat | 21000 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 16 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Jenis Cover | Hard Cover |