Buku USIA 40 TAHUN… - YUUMI ISHIHARA,… | Mizanstore
  • USIA 40 TAHUN TAK PERLU MAKAN
Ketersediaan : Habis

USIA 40 TAHUN TAK PERLU MAKAN

    Deskripsi Singkat

    Mengapa mengurangi makan justru dapat membuat awet muda dan memperpanjang umur? Menjadi tua adalah hal yang wajar. Namun, manakah yang Anda inginkan: sudah berusia 80 tahun tapi masih aktif dan secara fisik masih terlihat muda; atau, belum berusia 50 tahun, tapi fisiknya menurun dan tenaga melemah? Selama bertahun-tahun, Dr. Yumi… Baca Selengkapnya...

    Rp 59.000 Rp 50.150
    -
    +

    Mengapa mengurangi makan justru dapat membuat awet muda dan memperpanjang umur? Menjadi tua adalah hal yang wajar. Namun, manakah yang Anda inginkan: sudah berusia 80 tahun tapi masih aktif dan secara fisik masih terlihat muda; atau, belum berusia 50 tahun, tapi fisiknya menurun dan tenaga melemah? Selama bertahun-tahun, Dr. Yumi Ishihara melakukan penelitian tentang pola makan orang-orang berumur panjang di daerah pedesaan Kaukasus yang terkenal dengan para Centenarian-kaum yang berumur lebih dari 100 tahun dan masih sehat. Hasilnya, Dr. Ishihara menemukan bahwa:  

    1. Lapar itu baik.
    2. Mengurangi makan justru mencegah berbagai macam penyakit dan meningkatkan imunitas.
    3. Otot yang lemah menyebabkan penuaan. Nah, dalam buku ringkas dan praktis ini, Dr. Ishihara menyampaikan cara makan yang tepat agar awet muda. Tak hanya itu, sang dokter pun memaparkan aneka gaya hidup sehat yang belum banyak diketahui, antara lain:
    4. Terapi penyembuhan dengan cara berpuasa.
    5. Hubungan penurunan suhu tubuh dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
    6. Memperoleh tubuh berotot tanpa banyak makan protein.
    7. Mencegah kepikunan dan meningkatkan daya ingat. Pola makan merupakan nyawa kita.

    Pola makan tersebutlah yang membuat kita dapat terserang penyakit sekaligus menyembuhkannya.

    Tentang YUUMI ISHIHARA, M.D.

    YUUMI ISHIHARA, M.D.

    Yuumi Ishihara, kelahiran Nagasaki, 1948, lulus dari Universitas Nagasaki, Jurusan Kedokteran di bidang hematologi. Gelar doktor diraih berkat penelitiannya mengenai hubungan makanan dan olahraga dengan fungsi darah putih. Keturunan generasi dokter terkenal klan Tanekojima di zaman Edo ini mempelajari cara penyembuhan penyakit secara alami, serta meneliti berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh kanker dan pengobatan preventif di rumah sakit Vietnam, Klinik Terapi dengan Puasa di Moskow, dan rumah sakit naturopati pertama di Bircher Benner Hospital, Zurich, Swiss. Peraih gelar kehormatan dari Akademi Kedokteran Republik Georgia ini pun meneliti pola makan orang-orang berumur panjang di daerah pedesaan Kaukasus. Kepala Klinik Ishihara di Tokyo ini mendirikan pula sanatorium dengan pengobatan melalui jus wortel-apel di daerah Ito, dekat Gunung Fuji, dan sudah menulis lebih dari 200 buku kesehatan alami dalam kurun 30 tahun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Korea, Cina, HongKong, Makao, dan Taiwan, selain sering tampil dalam acara televisi, radio maupun seminar.


    Spesifikasi Produk

    SKU QB-39
    ISBN 978-602-1637-62-3
    Berat 190 Gram
    Dimensi (P/L/T) 17 Cm / 19 Cm/ 0 Cm
    Halaman 196
    Jenis Cover Soft Cover

    Produk YUUMI ISHIHARA, M.D.

















    Produk Rekomendasi