“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu serta amal yang dapat mendekatkan aku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu sesuatu yang paling kucintai daripada cintaku kepada keluargaku, hartaku, dan air dingin saat dahaga.
Ya Allah, sesuatu yang Engkau anugerahkan kepadaku dari semua yang aku cintai, maka jadikanlah ia sebagai kekuatan bagiku tentang apa yang Engkau cintai; dan sesuatu yang Engkau singkirkan dariku terhadap semua yang aku cintai, maka jadikanlah ia kekosongan bagiku tentang apa yang Engkau cintai. Ya Allah, buatlah aku mencintai-Mu, malaikat-malaikat-Mu, nabi-nabi-Mu, rasul-rasul-Mu, dan hamba-hamba-Mu yang saleh. Ya Allah, hidupkanlah hatiku dengan cinta-Mu dan jadikanlah aku bagi-Mu seperti yang Engkau cintai.
Ya Allah, jadikanlah aku mencintai-Mu dengan segenap hatiku dan ridha kepada-Mu dengan segala usahaku. Ya Allah, jadikanlah segenap cintaku hanya untuk-Mu dan seluruh usahaku di dalam keridhaan-Mu.”
—Doa cinta Nabi Daud a.s. yang termaktub dalam Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu, karya Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyyah