Perintah shalat berjamaah tak luput dari hikmah dan berkah besar. Shalat, yang bila dilakukan sendiri pun merupakan penghambaan dan “relaksasi†total, terlebih dilakukan bersama. Semua melebur dalam “kafilah†penghambaan, menghadirkan nikmatnya persaudaraan dan ketenangan.
Tak heran bila para sahabat—terlebih Nabi Saw.—begitu rupa mencintai shalat berjamaah. Sampai-sampai ketika perang, dalam keadaan sulit ataupun sakit, mereka tetap tak mau ketinggalan shalat berjamaah.
Buku ini tidak hanya mengetengahkan hikmah dan berkah dari shalat berjamaah, bersaksi dan mengisahkan perjalanan orang-orang yang membiasakan shalat berjamaah, tetapi juga menjawab hukum shalat berjamaah berdasarkan pendapat para imam mazhab.