Orang boleh berbeda dalam banyak hal, tapi bakal bersepakat dalam satu hal: ingin bahagia. Sayangnya, makna bahagia itu tidak tunggal dan sama bagi semua orang. Bahagia bagi yang satu, boleh jadi bukan bahagia bagi yang lain. Bahagia itu ternyata macam-macam dan bisa saling bertentangan. Maka, layak sekali kalau orang bertanya: apa, sih, bahagia itu sebenarnya?
Empat orang bijak—Plato, al-Farabi, al-Ghazali, dan Ki Ageng Suryomentaram—menawarkan konsep kebahagiaan, berikut cara-cara mencapainya. Meski masing-masing mengambil pendekatan berbeda, ada beberapa kesamaan yang mencolok: bahwa orang mesti mengenal diri sendiri sebagai titik berangkat, dan orang menemukan diri sendiri sebagai titik tujuan. Mustahil orang mencapai kebahagiaan kalau tidak tahu siapa dirinya dan apa makna bahagia bagi dirinya.
Buku ini bakal memberi pencerahan bagi Anda yang mencari kebahagiaan sejati
“Buku ini mengurai dengan santai tetapi indah pencarian akar kebahagiaan
oleh para filsuf dan sufi yang paling melegenda baik dari Dunia Barat,
Muslim, maupun Jawa.”
—K.H. Husein Muhammad,
penulis Kebijaksanaan para Ulama, Sufi, dan Filsuf
“Kebahagiaan—barangkali itulah hal yang paling diburu manusia.
Buku ini memandu Anda ke arah penemuan kebahagiaan yang sejati,
bukan kesenangan fisikal/psikologis yang dangkal, apalagi hedonisme.
Sebuah buku yang penting ada dalam koleksi kepustakaan bacaan kita.”
—Dr. Haidar Bagir,
penulis Islam Risalah Cinta dan Kebahagiaan
Fahruddin Faiz lahir di Mojokerto pada 16 Agustus 1975. Dia meraih S-1 dari Jurusan Aqidah dan Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (1998), S-2 dari Jurusan Agama dan Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2001), dan S-3 dari Jurusan Studi Islam UIN Sunan Kalijaga (2014).
Selain menjadi dosen dan wakil dekan di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; penerima Short-Course on Research-Management, NTU Singapura (2006); dan menerima Short-Course on Islamic-Philosophy, ICIS (International Center for Islamic Studies), Qom, Iran (2007), dia juga merupakan penulis yang cukup aktif. Karya-karyanya antara lain: Hermeneutika Qur’ani: Antara Teks-Konteks dan Kontekstualisasi, Tafsir Baru Studi Islam dalam Era Multikultural, Transfigurasi Manusia (Terjemahan), Perempuan dalam Agama-Agama Dunia (Terjemahan), Filosofi Cinta Kahlil Gibran, Bertuhan ala Filosof (Terjemahan), Aku Bertanya maka Aku Ada, Handbook of Broken Heart, Risalah Patah Hati, Filosof Juga Manusia, Sebelum Filsafat, Memaknai Kembali Sunan Kalijaga, Dunia Cinta Filosofis Kahlil Gibran, Menjadi Manusia, Menjadi Hamba, Menghilang, dan Menemukan Diri Sejati. Dia juga masih aktif memberikan ceramah keagamaan, khususnya yang bertema filsafat, ke sepenjuru Nusantara.
SKU | UB-505 |
ISBN | 978-602-441-332-3 |
Berat | 500 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 13 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 288 |
Jenis Cover | Soft Cover |