Kertas berwarna merah darah itu terselip di antara kanvas. Isinya adalah gambar seorang wanita yang sepertinya aku mengenalnya. Karena rasa penasaranku, kuputuskan untuk membawa pulang kertas merah itu dan menyimpannya. Anehnya, banyak mawar hitam yang mengerubungiku keesokan harinya. Tidak hanya itu, aku juga dihantui sosok perempuan berjari kurang.
Ternyata kemunculan kertas itu juga diikuti teror maut di sekolahku. Beberapa orang mati setelah menyanyikan lagu itu. Apa yang sebenarnya terjadi? Tanpa dapat kukontrol, sesuatu seolah memberitahuku beberapa petunjuk. Dan bisikan itu membawaku pada satu kesimpulan: Wanita dalam kertas merah itu membawa kutukan.