Dunia dan akhirat bak sekeping uang logam, kedua sisinya saling berhubungan. Antara satu sisi dengan sisi lainnya tidak dapat terpisahkan. Kehidupan dunia merupakan masa penyemaian biji-biji amal ibadah, ladang berharga untuk menebar benih kebaikan dan memperbanyak amal saleh. Musim tanam ini hanya ada satu masa, dan takkan terulang kembali. Sementara kehidupan akhirat merupakan tempat menuai.
Akhirat menjadi pelabuhan terakhir dan penentuan tujuan kita di dunia. Akhirat sebuah kulminasi pencapaian kehidupan dunia (yang fana) menuju kehidupan akhirat (yang abadi). Inilah, cita-cita hidup yang harus kita tentukan mulai dari sekarang!
Buku ini mengajak kita untuk menyiapkan "amunisi" dan "perbekalan" dalam mengarungi perjalanan menuju surga dunia maupun akhirat..