Pada 1914, pasukan dan sumber daya pemerintahan Utsmaniyah menipis setelah sekian tahun berperang melawan nasionalis semenanjung Balkan dan pasukan Italia. Namun, setelahkejadian pembunuhan di Sarajevo, tak ada yang dapat mencegah keterlibatan beberapakekuatan besar Eropa dalam peperangan. Bahkan Timur Tengah pun tidak bisa lepas darikonsekuensi salah satu konflik paling merusak dalam sepanjang sejarah manusia itu. PerangBesar menandai berakhirnya kejayaan pemerintahan Utsmaniyah, melepaskan kekuatan dahsyat yang mengubah wajah Timur Tengah selamanya.
~
Dalam The Fall of the Khilafah ini, sejarawan pemenang penghargaan Eugene Rogan dengan sangat jelas menghidupkan kembali Perang Dunia Pertama dan apa yang terjadi setelahnya di Timur Tengah. Mengungkap peranan penting-namun- terabaikan kawasan ini dalam konflik tersebut.
Didukung oleh dana, persenjataan, dan penasihat militer dari Jerman, pemerintah Utsmaniyah menantang kekuatan Rusia, Inggris, dan Prancis serta mencoba menyerukan jihad untuk melawan Pasukan Sekutu di sejumlah koloni muslim. Pasukan Turki menghadiahkan sejumlah kekalahan yang menentukan pada Entente (Pasukan Sekutu) di Gallipoli, Mesopotamia, dan Gaza sebelum gelombang pertempuran akhirnya berbalik menguntungkan Pasukan Sekutu.
Kota-kota besar seperti Bagdad, Yerusalem, dan, akhirnya, Damaskus jatuh ke tangan pasukan penyerang sebelum pemerintah Utsmaniyah setuju menandatangani gencatan senjata pada 1918.
Penyelesaian pascaperang menyebabkan pembagian wilayah Utsmaniyah untuk negara-negara pemenang dan meletakkan dasar konflik berkelanjutan yang terus menghiasi dunia Arab modern.
Berkisah tentang pertempuran dan intrik politik yang memukau dari Gallipoli hingga Jazirah
Arab, The Fall of the Khilafah adalah bacaan penting bagi siapa pun yang ingin memahami
Perang Besar dan asal usul Timur Tengah modern.