"APA KAU BILANG?!?” mata Daeng Rate berkilat marah ketika mendengar sebuah kalimat yang terlontar dari bibir anak perempuan satu-satunya, Rimang. Di hadapannya, Rimang duduk takut-takut. Telapak tangan gadis enam belas tahun itu sudah basah oleh keringatnya sendiri. Daeng Rate benar-benar seperti harimau kelaparan kalau sudah marah, "Kalau ada yang menentang adat itu, kampung kita bakal kena tulah, Rimang. Kau mau kita semua tertimpa musibah? Penjaga Gunung Bawakaraeng pasti marah."
Ellina Ariesta Saputri
Ellina Ariesta Saputri. Gadis Prabumulih yang merupakan anak pertama dari pasangan Sareng Jokarno dan Elsa Maros. Lahir pada 12 April 2001. Saat ini tengah berjuang menghadapi tahun terakhir di SMA. Seorang ISFJ yang menyukai warna biru dan susu vanila. Masih berusaha membenahi diri untuk menjadi penulis produktif dan berkualitas. Bagi Teman-Teman yang ingin berkenalan, bisa kontak via Instagram, di @ellinaries atau kunjungi Blog ellinaries.tumblr.com/ Salam semangat xoxo!
Anisa Rahayu
Anisa Rahayu lahir di Bandung, 21 September 1999. Kini Nisa masih bersekolah di SMAN 1 Banjaran Kab. Bandung, kelas XII IPS 4. Hobinya menulis, membaca, menari, dan memainkan alat musik tradisional. Prestasi yang pernah diraihnya antara lain: Juara I Lomba Baca Puisi FLS2N Tk. Kabupaten 2016 dan 2017, Juara 1 Lomba Cipta Puisi Kakaban Unpad 2017, dan Juara 1 Cipta Syair ARKI 2017. Novelnya berjudul Menyeka Hujan Kelabu pernah diikutsertakan dalam lomba Ceris Tk. Nasional Kemenag RI. Beberapa puisinya dimuat di laman Balai Bahasa Jawa Barat. Bisa disapa melalui Facebook: https://m.facebook.com/anisa.rahayu21 Pos-el: [email protected].
Putri Gabriella Angel Natalia Satya
Hai, nama saya Putri Gabriella Angel Natalia Satya, biasanya dipanggil Putri atau Gabby. Salah satu Capricorn termanis yang terhempas ke bumi pada 24 Desember 2000 di Jayapura, Papua. Hobi saya nonton drama korea, membaca, dan traveling. Saat ini menjadi siswi jurusan IPA di SMA Negeri 3 Jayapura. Cita-cita saya menjadi dokter. Saya bisa dihubungi melalui Facebook: Putri Gabriella Satya.
Ardila Maharany Yunisa
Saya Ardila Maharany Yunisa umur 16 tahun. Saya sekolah di SMAN 3 Purworejo. Alamat saya di Botorejo. Hobi saya membaca, menulis, dan mendengarkan musik.
Aldini Pratiwi
Namaku Aldini Pratiwi. Lahir di Kota Daeng pada 8 Juni 2001. Sekarang aku duduk di bangku kelas XI SMAN 2 Gowa a.k.a SMAN 1 Bajeng. Menulis sudah kujadikan belahan jiwaku. Tanpa menulis, aku merasa sangat hampa *ceilah. Sampai sekarang, aku telah menulis beberapa buku, dan buku ini adalah buku keenamku. Aku sangat bersyukur bisa lolos ARKI. ARKI menyadarkanku bahwa Indonesia itu indah dengan keberagamannya yang luar biasa. Kalau ingin berkomunikasi denganku, hubungi aku di Instagram: aldinipra dan Facebook: Aldin. Salam literasi!
Muhammad Hafizt Al-Ghifari
Perkenankan, saya Muhammad Hafizt Al-Ghifari, biasa dipanggil Hafizt. Lahir di Manna (walaupun tulisannya “Manna” tapi bacanya “Mannak”, kurang tau juga ini bisa terjadi karena apa), 3 Maret 2001. Hobi membaca, menulis, dan berimajinasi. Sangat terobsesi dengan sains, sastra, dan tentu saja uang. Jangan lupa sapa saya melalui E-mail [email protected] dan IG @hafizh-san.
Afifah Khairunnisa
Namaku Afifah Khairunnisa, cukup panggil Afifah saja. Lahir di kota hujan, Bogor, 13 Maret 2002 dan sekarang menetap di Maros, Sulawesi Selatan. Masih berstatus pelajar yang tengah duduk di bangku kelas X SMAN 1 Maros. Karya yang pernah aku terbitkan sebelumnya adalah ARKI: The Next Creator Angkatan Pertama, KKPK A Story in Ramadhan, dan beberapa buku kumcer lainnya. Yuk, ngobrol denganku di Instagram: @afifahkhrns!
Muhammad Ade Putra
Muhammad Ade Putra, merupakan pelajar SMAN 1 Pekanbaru. Peraih Anugerah Kebudayaan Kategori Anak dan Remaja dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017. Puisi-puisinya telah dimuat di banyak media. Buku terbarunya diterbitkan dalam dua bahasa, berjudul Malay Children Is Disallowed To Cry For The Nation (2017). Bergiat di COMPETER (Community Pena Terbang) dan Suku Seni Riau.
Rahma Fadhila
Lahir di Kota Singkawang, 28 Januari 2000 silam dengan nama kecil Dhila. Seorang melankolis ini memulai kepenulisannya setelah menjadi delegasi Konferensi Anak Indonesia 2011. Selain makan, ngemil, membaca, melukis, dan menulis, ia senang membaca situasi orang sekitarnya di balik lamunannya. Perempuan yang beralmamater di SMA Negeri 3 Singkawang ini sedang mempersiapkan diri menjadi calon mahasiswa. Ia dapat dihubungi lewat surel [email protected]
dan mengikuti akun instagramnya @rhmfdhila. Ia juga senang menulis di blog pribadinya perintish.blogspot.com dan rhmfdhila.tumblr.com.
Rahmaniar Zan Azizah
Nama aku Rahmaniar Zan Azizah, lahir 1 januari 2003, di Pontianak. Saat ini aku duduk kelas X di SMA Negeri 1 Pontianak. Aku mempunyai beberapa hobi di bidang sastra dan seni. Kalian bisa kenal lebih dekat dengan aku di Instagram : rrain124_niar atau line: zaniar2003.
Fani Putri Safrina
Hai namaku Fani Putri Safrina, kalian cukup panggil aku Fani. Aku lahir di kota industri yang saat ini kamu memandang akan terlihat gedung-gedung tinggi milik Singapura. Yah, aku lahir 15 Mei di awal abad 21 di Batam. Kalian bisa menghubungiku di Instagram @faniptrs dan E-mail-ku [email protected] atau Blog aktifku di www.fanipsaf.wordpress.com. Kalian bisa berbagi cerita dan pengalaman denganku.
Ni Komang Reyna Nadhira Dewi
Perkenalkan, nama saya Ni Komang Reyna Nadhira Dewi, atau biasa dipanggil Reyna. Aku adalah anak ketiga dari empat bersaudara, aku duduk di kelas VIII di SMP Negeri 1 Semarapura.
Anastasia Silvani Dasi Letto
Anastasia, gadis manis yang hidup dengan beribu nama panggilan. Lahir pada 2001 dan bahagia sekali bisa mengikuti ARKI pada tahun kedua di SMA. Satu-satunya anak perempuan Fransiscus Dasi Letto dan Elfrida Zaini yang selalu dijepit oleh saudara laki-lakinya. Jatuh cinta pada bahasa dan sastra, jatuh cinta pada titik, jatuh cinta pada khayalannya. Kenali ia lebih lanjut lewat Instagramnya: @anastasiacsdl.
Muammar Qadafi Muhajir
Muammar Qadafi Muhajir lahir di Baubau, Sulawasi Tenggara, 10 Oktober 2001. Sekarang duduk di bangku kelas XI SMAN 4 Kendari. Sangat suka menciptakan sajak. Aktif menulis di Pustaka Kabanti Kendari. Menyukai puisi sejak SMP kelas VIII. Meski begitu, sajak baginya sekadar hobi. Cita-citanya bukanlah ingin
menjadi sastrawan murni, tapi ingin menggeluti dunia kesehatan sembari terus menulis.
Eva Rosita
Seorang siswa yang mencari makna belajar lewat air mata langit di kota hujan, senyum tulus anak–anak di balik tumpukan sampah kota metropolitan, dan cengkrama awan putih yang mengantar pulang ke kampung halaman. Kini merajut kisah asmara di bangku kedua Sampoerna Academy Jakarta. Perempuan 17 tahun yang jatuh hati pada kaktus; mencintai menulis ditemani hujan dan jeruk panas; menikmati setiap pergi, perjalanan, dan pulang. Mungkin aku dan kamu bisa saling berbagi melalui: Instagram: @evarosita_ E-mail: [email protected] Tumblr: www.cereusgreggii.tumblr.com
Devi Aulia Nofitri Umada
Devi lahir 24 November 2003. Perempuan yang belajar mengenal kata dari koran ini mencintai dunia menulis sebesar kecintaannya pada teh hijau dan masakan ibunda. Jika ingin mengobrol dan mengenal lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubunginya di: Instagram: @aulia_devi24 dan E-mail: [email protected].
Azkadhia Alifah Izza
Hai kawan! Panggil saja aku Azka, yang pertama kali membuka mata pada hari ketiga di bulan Oktober, enam belas tahun yang lalu. Aku menyalami dunia sastra sejak duduk di kelas tiga SD. Alhamdulillah, beberapa kali karyaku dimuat di buku, koran, dan memenangkan kejuaraan. Di sisi lain, aku pernah menjadi jurnalis sebuah koran anak ditemani hobi menggambar, menyanyi, dan berorganisasi. Kenalan yuk lewat Instagramku: @dhiaazka_ dan Facebook: Azkadhia Alifah Izza.
Salam Literasi dari Jambi!
Fauzia Noorchaliza
Sehari-hari dipanggil Zaza. Lahir tahun 2000, membuatku menjadi gadis bulan Mei pemilik tanggal 18. Masih berseragam putih abu-abu di SMA Negeri Model Terpadu Madani Palu, kelas 12. Hobi membaca dan menulis sejak lancar menerjemah aksara. Menjabat sebagai Creative Writer di majalah sekolah M-Scope selama dua tahun. Senang memainkan percik hujan dan melemparnya ke arah matahari untuk memanggil pelangi. Rajin menulis terutama puisi di Blog: www.kompasiana.com/zazatantu. Mari berteman lebih dekat lewat E-mail: [email protected] dan Ig : zaza.ftantu.
Hastomo Nur Hidayatulloh
Hastomo Nur Hidayatulloh, adalah sosok yang sama dengan Hastom Antisoak, baru-baru ini dia mengganti nama penanya dengan sangat konyol. Pernah menerbitkan buku horor dengan judul Kuchisake dalam seri Fantasteen. Jika kalian ingin mengaduk adrenalin, bukunya sangat direkomendasikan. Di penghujung 2016, sosoknya terpilih untuk mengikuti lomba bergengsi tingkat nasional, dan dia (masih) tidak percaya kalau naskah (yang menurutnya) aneh itu membawanya hingga ke pencapaian ini. Jika di antara kalian penasaran akan sosoknya, silakan follow akun Instagramnya: @hstmnrh.
Edeliya Relanika Purwandi
Halo arek-arek, perkenalkan nama saya Edeliya Relanika Purwandi, biasa dipanggil Edeliya. Saya bersekolah di SMAN 1 Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bersyukur banget nih bisa ikutan ARKI 2017, for the first time and the last time. Saya tertarik untuk tidak takut berkelana dalam dunia konspirasi, karena kata kakek
J.R.R Tolkien“Not all those who wander are lost“. Kecanduan baca buku-buku berbau sosial, tokoh-tokoh berpengaruh, dan tentang ilmu pengetahuan. Saya punya akun media sosial yang bisa diakses hingga zaman turunan ke-10 saya nanti, yaitu Instagram: @edeliyarerelala dan Tumblr: iniedeliyarelanika.tumblr.com.
Apa jadinya kalau kamu punya teman yang 'berbeda'? Teman yang punya kelainan fisik, teman yang berbeda tampilan, atau teman aneh yang mengajakmu naik haji ke Gunung Bawakaraeng! Kisah-kisah seru nan bijak ini akan mengajakmu berpetualang. Mendorongmu menjadi juara seperti mereka!
Sinta Yudisia, Juri ARKI, Psikolog, Penulis, DP FLP
Antologi karya anak-anak muda dari seluruh pelosok Indonesia ini menjadi tonggak optimisme bahwa sastra Indonesia masih memiliki harapan cerah di masa yang akan datang. Karya-karya orisinal anak muda yang terangkum dalam buku ini dapat pula menjadi semacam 'cambuk' bagi generasi millenial untuk turut berperan dalam kemajuan dunia sastra Indonesia. Para Kreator Masa Depan ini mampu berkelana dalam imajinasi dan fantasi yang luas, tak bertepi, menyajikan karya tulis dengan cerita, ide, serta gaya yang beragam sehingga membuat buku ini makin menarik.
SKU | RN-232 |
ISBN | 978-602-420-622-2 |
Berat | 160 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 172 |
Jenis Cover | Soft Cover |