We are one, EXO!

EXO-L (sebutan untuk fans EXO) pasti sudah akrab banget, dong, sama slogan satu itu? Yup! Member EXO selalu meneriakkan slogan itu tiap memperkenalkan diri mereka di mana pun dan akhirnya kita semua juga jadi terbiasa sama itu. Slogan ini juga yang tampil di Burj Khalifa Light Show pada 14 Juli 2018 lalu. Biasanya, cuma anggota kerajaan, lho, yang wajahnya bisa terpampang di sana. Namun, dengan tampilnya wajah para member EXO (yang pastinya bukan anggota kerajaan) beserta lagu “Lucky” dan slogan “We are one” itu, mereka berhasil mencetak sejarah hari itu. Sebelumnya, lagu “Power” juga pernah diputar di Dubai Fountain, air mancur terbesar di dunia. Lagu ini juga yang diputar di World Cup Stadium. Sesuai sama judulnya, lagu ini memang powerful banget, deh!

Slogan ini juga berhasil dibuktikan sampai sekarang karena keadaan EXO dari awal debut sampai detik ini beda jauh banget. Dari 2011, agensi mereka, SM Entertaintment, memang sudah berencana ingin membuat grup yang debut dengan dua subgrup, yang akan promosi di Korea dan Tiongkok, dengan menggunakan dua bahasa berbeda. Baru pada 2012, ide itu menjadi kenyataan dengan hadirnya EXO yang diambil dari nama planet di luar tata surya, yang baru ditemukan, dengan Kai sebagai anggota pertama yang diperkenalkan.

Kedua subgrup sukses di negara promosi masing-masing lewat mini album MAMA dengan memenangkan penghargaan “New Artist of the Year” di Mnet Asian Music Awards 2012 dan Golden Disk Awards untuk EXO-K, sedangkan EXO-M berhasil menyabet penghargaan “The Most Popular Group” di Top Music Chinese Awards. Habis itu, mereka akhirnya merekam single utama di album XOXO, “Wolf”, bersama dan mempromosikan album studio pertama mereka sebagai satu grup, tetapi sisa lagu di album ini mereka rekam secara terpisah. Walau begitu, hebatnya, kedua versi, baik Korea maupun Mandarin, sama-sama berhasil menduduki posisi puncak Billboard World Album Chart dalam satu minggu setelah rilis.

Walau hasil debut EXO sudah membanggakan, nama mereka benar-benar meledak karena single utama di album Repackaged, “Growl”. Lagu itu berhasil mengukir rekor baru sebagai peraih skor tertinggi, yaitu 10.554 poin di Inkigayo Music Chart, meraih posisi nomor satu di empat program musik besar di Korea, memenangkan 10 trofi dalam tiga minggu berturut-turut, menduduki posisi tiga di Billboard Korea K-Pop Hot 100 Music Chart, dan nomor dua di Gaon Music Chart. Sampai akhirnya, semua versi album XOXO terjual sebanyak satu juta kopi dan membuat EXO menjadi penyanyi Korea pertama yang menjual lebih dari satu juta kopi album dalam 12 tahun terakhir. Selain itu, juga memecahkan rekor sebagai penyanyi dengan penjualan album K-Pop tercepat sepanjang masa. Wow banget, kan, untuk pendatang baru sudah membuat deretan rekor kayak gitu? That’s our EXO!

Namun sayangnya, kebersamaan mereka dengan jumlah 12 member nggak bertahan lama. Tahun 2014, dua member EXO-M, Kris (Wu Yifan) dan Lu Han, memilih memutuskan kontrak mereka dan keluar dari EXO. Lalu, disusul Tao (Huang Zitao) pada 2015. Sejak saat itu, nggak ada lagi EXO-K danEXO-M. Mereka semua menjadi satu dengan nama EXO yang memiliki 9 member sampai sekarang; Suho (Kim Jun-myeon) sebagai leader, Chen (Kim Jong-dae), Baekhyun (Byun Baek-hyun), D.O. (Do Kyung-soo), Xiumin (Kim Min-seok), Chanyeol (Park Chan-yeol), Kai (Kim Jong-in), Sehun (Oh Se-hun) dan satu-satunya member asal Tiongkok, Lay (Zhang Yixing). Tahun-tahun itu menjadi masa paling berat buat EXO selama perjalanan karier mereka karena ada banyak yang kecewa dengan keadaan itu, bahkan banyak EXO-L yang ikut memutuskan untuk meninggalkan EXO. Huhuhu … sedih, ya, padahal mereka paling butuh dukungan saat itu.

Akan tetapi … mereka bertahan, guys. Mereka bertahan untuk mimpi mereka dan bagi EXO-L yang tetap setia. Mereka nggak menyerah, terus melakukan yang terbaik, sampai kembali mencetak rekor-rekor baru, termasuk di album terbaru mereka, The War. Pertama-tama, album ini sudah berhasil memecahkan rekor mereka sendiri dengan jumlah pre-order sebanyak 807.235. Single utama, “Ko Ko Bop”, langsung menduduki peringkat satu di MelOn Digital Chart sejak rilis dan menjadikan EXO grup K-Pop pertama yang berhasil menduduki peringkat pertama setelah adanya perubahan sistem tangga lagu 27 Februari 2017 lalu.

Saat rilis, album The War memecahkan rekor penjualan tertinggi pada pekan pertama dengan jumlah 602.094 kopi, juga debut dengan peringkat pertama di Billboard World Albums Chart. EXO menjadi boyband satu-satunya yang mampu memuncaki Gaon Digital Art selama empat minggu, juga grup pertama di tahun 2017 yang mampu merajai Gaon Monthly Chart untuk bulan Agustus, dan semua berkat lagu “Ko Ko Bop”. Keren memang lagu ini, asyik pula. Kalian sudah dengar, kan, pastinya?

Nggak sampai situ saja, EXO-L, cowok-cowok kita ini memang jago bikin bangga, deh. Buktinya, per tanggal 30 November, penjualan album The War di Korea saja sudah  mencapai 1.592.792 kopi, menjadi album terlaris EXO sampai saat ini, dan melengkapkan gelar mereka sebagai peraih quadruple million seller. Mereka bahkan masuk The Guinness World Records 2018 Edition, lho, karena berhasil 4 tahun berturut-turut meraih penghargaan Album of The Year di Mnet Asia Music Awards. Makin jatuh cinta, kan, sama EXO? Mereka ini memang pekerja keras dan nggak pernah mengecewakan EXO-L, lah. Nah, biar makin tergila-gila lagi sama semua member yang keren, ganteng, dan pastinya berbakat, langsung simak sesi tanya-jawab sama mereka di buku ini, ya!

-

Juna Bei biasa dipanggil Juna. Perempuan kelahiran 27 Januari ini sangat suka mengkhayal dan menggilai budaya populer Korea, terutama musik dan dramanya. Saat ini dia sedang giat mempelajari bahasanya dan bermimpi bisa menjadi penulis naskah drama Korea suatu saat nanti. Impiannya menjadi penulis sejak kecil akhirnya terwujud dengan DRAMA sebagai karya pertamanya yang berhasil menembus penerbit mayor. Karya-karya selanjutnya, termasuk buku ini pun mengikuti.

Juna bisa ditemui lewat sosial media berikut:

Wattpad & Twitter: junabei
IG: juna.bei
Facebook: Juna Bei
Email: [email protected]