Sebagai doula yang pekerjaannya mendampingi ibu hamil, Adel sendiri tak pernah ingin menjalani komitmen pernikahan, termasuk kehamilan. Pengalaman buruk keluarganya di masa lalu membuat Adel menganggap dirinya akan turut mewarisi kegagalan yang sama.
Sampai kemudian, Adel didatangi Bo, seekor bangau mitologis yang membawa buntalan kain berisi ruh calon bayi kepada sang ibu.
Adel pun dihadapkan pada satu pertaruhan: menemukan pemilik asli sang calon bayi atau merelakan ruh bayi itu bersemayam dalam rahimnya.
Keunggulan
- Salah satu pemenang event menulis Mizan Writing Boothcamp
- Mengangkat tema perempuan dan keluarga, baik dari dunia kerja, trauma keluarga, toxic relationship, yang sangat relevan bagi pembaca perempuan masa kini
- Pembaca akan mendapatkan wawasan baru terkait makna keluarga
- Mengandung unsur fantasi yang berpadu pas dengan latar belakang modern
Marina Yudhitia, seorang penulis yang juga berstatus emak dua anak ini, lahir di Bandung sekitar tiga puluhan tahun silam. Sempat merantau ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan saat ini kebetulan tengah berdomisili di Assen, Belanda, dalam rangka mendampingi suami melanjutkan studi.
Hobi menulis cerpen, novel, fiksi mini, kadang-kadang juga puisi. Pernah menerbitkan beberapa karya tulis digital di platform online serta buku antologi cetak. Namun, baru ini kali pertamanya mendebutkan novel solo bersama penerbit mayor, Bentang Pustaka, setelah berhasil menjadi salah satu dari sepuluh finalis Mizan Writing Bootcamp 2022.
Meski mengaku introvert, penulis yang akrab disapa Marin ini sangat terbuka jika ada yang ingin menghubunginya melalui akun media sosial Instagram maupun Twitter @marinayudhitia.
SKU | BE-170 |
ISBN | 978-623-186-152-8 |
Berat | 310 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 328 |
Jenis Cover | Soft Cover |