Dengan suara lemah dia bertanya kepadaku, "Mama … sa ... yang nggak sa … ma Nila?" Aku mengangguk. Mataku menghangat dan basah. Nila tersenyum tipis. "Nila juga … sa … yang Mama," suaranya semakin melemah. Dengan air mata yang perlahan terus menetes kubisikkan di telinganya, "Kalau Nila sayang Mama, ayo Nila terus berzikir ... ayo Sayang ...." "Lâ ... ilâha illâllâh … lâ ... ilâha illâllâh ...." Nila terus mendesis, berbisik lirih. "Lâ ... ilâ … ha illâllâh … Allah … Allah … Allah … Allah … Allah … Allah … Allah …." Aku tak lagi mendengar suaranya. Aku memeluk tubuh Nila. Innâlillâhi wa innâ ilaihi râji'ûn … gadis periangku telah pergi untuk selama-lamanya. Nila sudah tidak menderita lagi, tidak merasa kesakitan lagi …. Nilaku saying … telah kembali kepada Allah dengan tenang.
Cerita ini hanyalah salah satu fragmen dari kisah-kisah nyata nan menggetarkan hati yang bisa Anda baca di buku ini. Dengan amat memikat, Oki Setiana Dewi kembali menuliskan catatan-catatannya tentang cinta dan perpisahan, tentang hati dan perasaan, tentang seseorang dan belahan jiwanya. Melalui buku ini, kita diingatkan lagi bahwa ada saatnya kita memang harus berpisah dengan orang-orang yang kita cintai-menyentuh dan menyayat kalbu.
Tentang OKI SETIANA DEWI
Oki Setiana Dewi, S. Hum., M.Pd. lahir di Batam pada 13 Januari 1989. Dia adalah seorang aktris, dai, penulis, dan entrepreneur. Oki merupakan putri pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Sulyanto dan Ibu Yunifah Lismawati. Kedua adiknya adalah Shindy dan Ria Ricis. Dia adalah istri dari Ory Vitrio Abdullah dan memiliki tiga orang anak, Maryam Nusaibah Abdullah, Khadeejah Faatimah Abdullah, dan Ibrahim Muhammad Abdullah. Dia memulai karier sebagai seorang aktris sejak terpilih dalam sebuah audisi ?lm Ketika Cinta Bertasbih pada 2008. Film tersebut menyabet lima penghargaan sekaligus dalam Indonesia Movie Awards 2010, dan Oki pun mendapatkan penghargaan sebagai Aktris Pendatang Baru Wanita Terbaik dan Aktris Pendatang Baru Wanita Ter-favorit. Kini Oki aktif mengisi ceramah agama di “Islam itu Indah,” TransTV sejak 2014. Oki menempuh Pendidikan S1 Ilmu Pengetahuan Budaya di Universitas Indonesia (UI) pada 2007. Dia meraih penghargaan sebagai Maha siswa Baru Terbaik OKK Universitas Indonesia 2007 dan Mahasiswa Baru Terbaik PSA MABIM FIB Universitas Indonesia 2007. Kemudian Oki meneruskan pendidikan S2 di Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2012, dan saat ini sedang menempuh Program Doktor Kajian Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sejak 2016 dan Program Doktor Ilmu Al-Quran dan Tafsir, konsentrasi Pendidikan Berbasis Quran, Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta sejak 2016 juga. Oki memiliki sebuah yayasan sosial, Maskanul Hu?adz, yang merupakan rumah Quran gratis, yang rutin memberi beasiswa untuk anak remaja yatim piatu, mualaf, dan dhuafa. Dia juga CEO dari Neuro Nadi Indonesia (sebuah metode dan bimbingan belajar Al-Quran). Beberapa buku yang sudah ditulisnya antara lain: Melukis Pelangi (Mizania, 2011), Sejuta Pelangi (Mizania, 2012) Cahaya di Atas Cahaya (Mizania, 2012), Hijab I’m In Love (Mizania, 2013), Dekapan Kematian (Mizania, 2014), Hidup Damai di Negeri Multikultur ditulis bersama Forum Alumni MEP Australia-Indonesia (GPU, 2017), dan Islam Kontemporer di Indonesia dan Australia (PPIM UIN Jakarta dan Australia Awards Indonesia, 2017). Segala kontak ke Oki bisa melalui: Instagram: @okisetianadewi E-mail: [email protected] Contacts: +62 815 8646 0000
Spesifikasi Produk
| SKU | UB-86 |
| ISBN | 978-602-9255-68-3 |
| Berat | 200 Gram |
| Dimensi (P/L/T) | 14 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
| Halaman | 236 |
| Jenis Cover | Soft Cover |