Sob, coba deh bayangkan kalau saat ini kita ada di satu tempat yang dipadati oleh orang-orang dari berbagai belahan dunia. Di tempat itu, kita mengenakan baju yang sama dan melakukan aktivitas yang sama pula. Tanpa memandang perbedaan, kita bersama-sama mengulang berbagai ritual yang juga dilakukan sejak manusia pertama turun ke bumi. Kita bisa merasakan jejak-jejak perjalanan Ismail, Ayahnya, Ibrahim, dan Ibunya, Hajar. Berlari-lari kecil antara bukit shafa dan marwah sampai keluar air zam-zam dari tanah pijakan Ismail. Memotong domba sebagai pengganti Ismail yang akan disembelih ayahnya. Semua pengalaman itu cuma bisa kita temui saat melakukan ibadah haji. Masih muda naik haji? Kenapa engga? Haji bisa boleh dilakukan siapa aja, ngga usah nunggu tua dulu untuk berangkat haji. Asalkan kita memenuhi syarat-syaratnya kita pun bisa. Bahkan dengan tubuh yang masih segar dan sehat kita bisa melakukan semua manasik haji dengan baik. Tentangmanasikdansegalapernak-perniknya? Enggausahkhawatir. Sobatbakalannemuinsemuanya di bukuini, dari A-Z haji danumrahada di sini. Karena muda juga berhaji.