Hidupku jadi repot banget sejak aku jatuh cinta kepada sahabatku, Arka. Serba salah! Mau menyatakan perasaan, takut merusak persahabatan. Tapi, kalau terus-terusan menyembunyikan rasa, jantungku ini seolah mau meledak.
Aku sayang sama Arka sekaligus membencinya. Kenapa Arka harus peduli kepadaku, tapi juga selalu memacari orang lain? Kenapa Arka jago membuatku nyaman, tapi juga sering menjengkelkan saat dia membahas deretan cewek cantik itu? Kenapa Arka harus selalu melempar kode kepadaku, kalau nyatanya nggak ada harapan di antara kami?
Dan, kenapa akhirnya dia harus memacari sahabatku?! Aku kehabisan kata untuk kelakuan aneh Arka, juga kebodohanku.
Ega Dyp lahir di Palembang pada 15 Juni 1999. Mahasiswi English Department di Politeknik Negeri Sriwijaya ini menyukai dunia kepenulisan sejak SMP dan menjadikan situs Wattpad sebagai wadah untuk menyalurkan hobinya. Di dunia oranye tersebut, Ega lebih dikenal dengan nama galaxywrites.
Just a Friend to You adalah novel keempat Ega setelah Yasa, When Love Walked In dan Resist Your Charms. Ketiganya telah dibaca jutaan kali oleh pembaca Wattpad.
Selain kuliah dan menulis novel, penyuka cerita romantic comedy ini juga menghabiskan waktunya sebagai jurnalis muda Zetizen Sumatera Ekspres.
Sapa penggemar FC Barcelona ini di sini, ya!
Wattpad: galaxywrites
Instagram/twitter: @egadyptr
Surel: [email protected]
Just a Friend to You merupakan novel bertema friend zone karya Ega Dyp. Sebelumnya Ega menulis Seri HSS, berjudul Yasa, When Love Walked in, dan Resist Your Charm.
Karya Ega kali ini sangat dekat dengan tema populer pembaca remaja dan akan membuat pembaca terbawa perasaan ke dunia Arka dan Gea, sekaligus merasakan percikan cinta di antara ikatan persahabatan. Pembaca remaja akan banyak belajar tentang arti persahabatan dan cinta, dan juga arti keluarga.
Testimoni:
“Ngubek-ngubek perasaan. Good job, Kak!” – Inge Shafa, penulis Raya dan Ice Brea
“Aku highly recommend karena bener-bener terlalu sayang untuk dilewatkan!” – Ciinderella Sarif, penulis Bad Boy for a Little Girl dan Orion
“Novel Just a Friend to You punya cerita yang seru banget! Tiap bab bikin nagih terus, penasaran banget sama kisahnya. Terlebih sama Arka. Kata per kata mampu membawa kita ngerasain apa yang dirasain tokoh. Kak Ega juga berhasil bikin pembaca masuk ke dalam cerita dan c
“Cerita Just a Friend to You ini penuh emosi. Kalau diibaratkan, cerita ini bak melodi yang mengalun lembut dan indah tapi juga mampu menyayat hati. Tak butuh waktu yang lama untuk aku terlarut dalam harmoninya. Congratulation Ega! You doing great! Aku highly recommend karena bener-bener terlalu sayang untuk dilewatkan!” – Ciinderella Sarif, penulis Bad Boy for a Little Girl dan Orion
Cuplikan:
Cowok ganteng itu bisa menjelma makhluk paling berbahaya
karena mereka mampu menjatuhkan pertahanan lawan
jenisnya hanya lewat sorot mata.
Sebagai cewek yang hampir setiap hari tenggelam dalam
cerita fiksi, aku tahu betul perumpamaan itu. Penulis sering
menggambarkan pemeran utama laki-laki sebagai cowok
bertampang di atas rata-rata. Meskipun dianugerahi karakter
yang buruk, si lelaki itu tetap jadi pujaan cewek-cewek dalam
cerita, bahkan menjadi pujaan para cewek berjiwa fangirl yang
membacanya. Hal itu cukup membuktikan bahwa kegantengan
seorang cowok punya pengaruh besar terhadap cewek-cewek.
Tidak peduli karakternya bagaimana, orang ganteng tetaplah
menjadi orang ganteng. Kodratnya hanya untuk dipuja.
Awalnya aku kira hal semacam itu hanya berlaku di novelnovel,
film-film, atau drama-drama yang biasa kunikmati.
Namun kemudian, orang-orang di sekitarku membuktikan
bahwa hal itu memang berlaku di dunia nyata. Contohnya saja
Adrianne alias Kak Adri. Kakak sepupuku yang tinggal serumahdenganku. Dia rela menebalkan mukanya demi mendapatkan cinta dari Arsen Arlando, seorang model ganteng yang kebetulan satu kampus dengannya. Kak Adri memasang poster Arsen Arlando berukuran besar di dinding kamarnya. Waktu itu dia bahkan sempat menyatakan rasa sukanya, tapi tidak dihiraukan. Meskipun demikian, sampai saat ini dia belum menyerah dalam upaya mendapatkan hati model itu.
Ketika aku tanya alasannya kenapa dia bisa cinta setengah mati sama Arsen, dia bilang, Arsen itu ganteng. Mereka bahkan tidak terlalu saling mengenal. Namun, hanya dengan melihat “sampulnya” saja, Kak Adri terpesona bukan kepalang.
Bukan hanya Kak Adri, ada beberapa temanku yang imannya juga kadang goyah kalau berhadapan dengan cowok ganteng. Tidak bisa ditampik, aku pun begitu. Cewek mana yang tidak gigit jari melihat wajah Cole Sprouse yang menghias layar ponselnya? Atau, melihat Justin Bieber berpose dengan seringai bad boy? Atau bahkan, melihat personel EXO berjoget begitu keren di atas panggung? Well, mungkin cewek-cewek tidak langsung jatuh cinta, tapi pasti tebersit rasa kagum di hatinya.
Penjelasan panjangku itu kurasa cukup untuk menggambarkan bagaimana pengaruh cowok ganteng bagi cewek-cewek yang notabenenya berjiwa muda sepertiku.
Ketika aku menginjak jenjang SMA, aku mulai membentengi diriku. Aku boleh kagum dengan karakter novel, anggota boyband, selebritas luar negeri, atau semua cowok ganteng yang mungkin hanya bisa aku lihat lewat layar ponsel tanpa mungkin membuat kami berurusan di dunia nyata. Namun, aku tidak boleh jatuhcinta dengan cowok ganteng yang kehadirannya nyata bagiku. Karena, ada orang ganteng di dunia ini, yang bila didekati, hanya akan menimbulkan sakit hati.
Aku, Gea Givanna, bukanlah primadona sekolah, bukan juga cewek dengan kepopuleran ataupun kecantikan yang bisa dibangga-banggakan di hadapan dunia. Aku sudah cukup tahu diri dengan apa yang kupunya. Itulah sebabnya aku berusaha membentengi diriku untuk tidak jatuh cinta sama cowok ganteng. Ditolak karena kamu tidak cukup pantas buatnya, adalah bentuk nyata dari patah hati yang sesungguhnya.
Akan tetapi, semua hal tak selalu berjalan sesuai rencana.
Saat itu, dia datang. Matanya yang dipayungi alis tebal itu menatapku dengan sorot yang belum pernah aku terima sebelumnya. Sorot mata yang seakan mencoba menembus relung hatiku yang paling dalam. Sekejap, benteng tak kasatmata yang sudah kubangun dengan susah payah hancur begitu saja di bawah kakiku.
SKU | BE-135 |
ISBN | 978-602-430-628-1 |
Berat | 380 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 15 Cm / 21 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 392 |
Jenis Cover | Soft Cover |