Anda demam, flu, batuk, pilek, diare? Dokter meresepkan antibiotik? Perlukah diminum? Harus dihabiskan? Kapan kita perlu antibiotik? Haruskah kita diimunisasi?
Antibiotik bukanlah obat multifungsi untuk semua jenis infeksi dan kuman. Bahkan, dapat menyebabkan penyakit baru jika dikonsumsi sembarangan, memicu resistensi. Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan?
Dalam buku praktis ini, duo dokter memaparkan dengan ringan dan menarik, apa itu:
Dengan demikian, kita bisa jadi konsumen kesehatan yang cerdas dan bijak di tengah banjirnya pengobatan modern.
Cendekia, Serpong, Jawa Barat. Setelah menamatkan SLTA di boarding school ini, sang dokter meraih gelar dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Kini, ibu dua putri ini tinggal di Surabaya bersama keluarga. Dokter Poliknik Pusvetma ini sehari-harinya berbaur pula dalam komunitas ibu-ibu, dalam spirit ibadah mengisi hidup yang tak abadi ini. Bersyukur untuk tetap bisa menulis, berharap lahir karya-karya berikutnya dan membawa manfaat kepada orang banyak, adalah kredo hidup sang dokter yang bisa dihubungi melalui FB: nurul.inayah.9022 atau [email protected]. Giky Karwiky, menyelesaikan pendidikan dasar hingga atasnya di kota kelahiran Sukabumi, lalu melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Dokter yang kini tengah menjalani pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di FK Unpad-RSUP Hasan Sadikin ini telah berpengalaman di sejumlah lembaga kesehatan: RS Annisa Wlingi, Klinik Al-Azis Pasuruan, Puskesmas Pulau Laut, Natuna, dan RS Jampang Kulon, Sukabumi. Dr. Giky bisa dihubungi melalui FB: giky.karwiky.
SKU | QB-12 |
ISBN | 978-602-1637-24-1 |
Berat | 140 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 17 Cm / 19 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 136 |
Jenis Cover | Soft Cover |