Rahman Patiwi adalah pembelajar sejati. Dan, sebagai pembelajar sejati, yang pernah mengenyam pendidikan life skill dari salah satu provider training dan pengembangan SDM terbesar di Jakarta, Kubik Training & Consultancy, ia pun terus berbenah diri dari hari ke hari sehingga berujung pada beberapa torehan prestasi dan penghargaan. Mulai dari penghargaan lima besar trainer terbaik dalam acara Trainer Bootcamp & Contest dari Indonesia Inspiring Movement (i2move), Jakarta, hingga pada penghargaan pemenang dalam acara kontes Trainer Road to Success dari John Robert Powers. Pengalamannya berbagi mulai dari narasumber tetap pada salah satu radio, pengasuh kolom dalam sebuah majalah, hingga pada pelaksanaan training ke berbagai tempat, menjadikan ia semakin tertarik untuk berbagi kepada sebanyak mungkin orang. Setelah melalui berbagai tekanan hidup bertubi-tubi, yang dipahaminya sebagai cara elegan Tuhan untuk mendidik anak manusia, akhirnya ia pun menguak berbagai makna dalam kehidupan. Khususnya tentang keunikan potensi unggul anak versus pendidikan yang sesungguhnya. Akhirnya, ia pun memantapkan diri sebagai trainer yang on track dengan spesialisasi khusus dalam bidang parenting dan pendidikan. Pakar parenting dan pemerhati pendidikan adalah positioning tersendiri yang diperjuangkannya. Hal tersebut karena ia menyadari bahwa the gifted talent yang menjadi “harta karun” anak, secara tidak sadar banyak terbonsai justru dari pihak orangtua dan guru dengan sistem sekolahnya. Akibatnya, banyak anak yang sulit bermetamorfosa dari “kerang rebus” menjadi “kerang mutiara”. Lembaga sederhana Breaking Life Institute yang dimilikinya, dijadikan sebagai basis untuk menyuarakan nuraninya akan eksistensi anak dengan segenap keunggulan dan strategi pendidikannya yang sejatinya tidak boleh terbonsai oleh pihak mana pun. Kecintaannya terhadap pendidikan yang sesungguhnya, membuat ia mendedikasikan diri di separuh waktu sebagai guru BK pada salah satu sekolah di Sulsel. Tulisan-tulisannya seputar kritikan dan solusi di dunia parenting dan pendidikan yang renyah tetapi sering kali dianggap kontroversi, bisa dinikmati di www.rahmanpatiwi.net.