Buku Metode Menaklukkan Jiwa… - AL-GHAZALI | Mizanstore
  • Metode Menaklukkan Jiwa  Perspektif Sufistik
Ketersediaan : Habis

Metode Menaklukkan Jiwa Perspektif Sufistik

    Deskripsi Singkat

    Arti-penting akhlak dalam Islam ditegaskan dalam banyak ayat Al-Quran dan sabda Nabi Muhammad Saw. Sedemikian pentingnya akhlak sehingga Nabi bersabda, “Tidaklah aku diutus ke semesta kecuali untuk menyempurnakan akhlak” dan “Sebaik-baik mukmin adalah yang paling baik akhlaknya.” Hal ini menunjukkan bahwa akhlak merupakan ukuran pencapaian kemanusiaan dalam Islam. Dengan ketajaman analisis… Baca Selengkapnya...

    Rp 47.000 Rp 20.000
    -
    +

    Arti-penting akhlak dalam Islam ditegaskan dalam banyak ayat Al-Quran dan sabda Nabi Muhammad Saw. Sedemikian pentingnya akhlak sehingga Nabi bersabda, “Tidaklah aku diutus ke semesta kecuali untuk menyempurnakan akhlak” dan “Sebaik-baik mukmin adalah yang paling baik akhlaknya.” Hal ini menunjukkan bahwa akhlak merupakan ukuran pencapaian kemanusiaan dalam Islam. Dengan ketajaman analisis seorang filosof dan kedalaman penghayatan seorang sufi, Al-Ghazali—sang Hujjatul-Islam—membedah seluk-beluk akhlak berdasarkan sumber-sumber autentik (Al-Quran dan Sunnah) dan khazanah pemikiran Islam yang amat kaya. Di tangannya, tema akhlak bukan hanya tampil sebagai praktik budi pekerti yang amat luhur, melainkan juga ulasan yang amat rasional dan mendalam.

    Di dalam buku ini, Al-Ghazâlî menunjukkan dengan jelas
    - Apa hakikat akhlak yang baik dan buruk
    - Bagaimana mengubah akhlak melalui pendisiplinan
    - Bagaimana mengenali dan mengobati penyakit hati
    - Bagaimana menaklukkan nafsu-nafsu badani
    - Bagaimana menaklukkan nafs (jiwa): dari nafs ammârah bi al-sû’ (jiwa yang memerintah pada keburukan) menuju nafs al-lawwâmah) (jiwa yang menyesali kesalahan-diri) dan akhirnya hingga mencapai nafs al-muthmainnah (jiwa yang tenang).

    Tentang AL-GHAZALI

    AL-GHAZALI

    Ia adalah Zainuddin, Hujjatul Islam Abu Hamid, Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad Al-Ghazali Al-Thusi Al-Naysaburi, Al-Faqih Al-Shufi, Al-Syafi‘i, Al-Asy‘ari. Ia lahir di Kota Thus yang merupakan kota kedua di Khurasan setelah Naysabur pada 450 Hijriah. Ibn ‘Asakir mengatakan, “Imam Al-Ghazali lahir di Thus pada 450 H. Masa kecilnya dimulai dengan belajar fiqih. Kemudian ia pergi ke Naysabur dan selalu mengikuti pelajaran-pelajaran Imam Al-Haramain. Ia berusaha dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menamatkannya dalam waktu singkat. Ia menjadi orang terpandang pada zamannya. Ia duduk untuk membacakan dan membimbing murid-murid mewakili gurunya, dan menulis buku. Muhammad ibn Al-Hasan ibn Abdullah Al-Husaini Al-Wasithi dalam Al-Thabaqât Al-‘Aliyyah fî Manâqib Al-Syâfi‘iyyah menyebutkan 98 karangan. Al-Subki dalam Thabaqât Al-Syâfi‘iyyah menyebutkan 58 karangan. Thasy Kubra Zadeh dalam Miftâh Al-Sa‘âdah wa Mishbâh Al-Siyâdah menyebutkan bahwa karya-karyanya mencapai 80 buah. Ia berkata, “Buku-buku dan risalahrisalahnya tidak terhitung jumlahnya, dan tidak mudah bagi seseorang mengetahui judul-judul seluruh karyanya. Hingga dikatakan bahwa ia memiliki 999 buah tulisan. Ini memang sulit dipercaya. Tetapi, siapa yang mengenalnya kemungkinan akan percaya.” Dr. Abdurrahman Badawi dalam bukunya, Mu’allafât Al-Ghazâlî, menyebutkan bahwa karya-karyanya mencapai 457 buah. Kami sebutkan, di antaranya: 1. Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn, telah dicetak beberapa kali, di antaranya cetakan Bulaq pada 1269, 1279, 1282, dan 1289, cetakan Istanbul pada 1321, cetakan Teheran pada 1293, dan cetakan Dâr Al-Qalam Beirut tanpa tahun. 2. Al-Adab fî Al-Dîn, dicetak dalam Majmû‘ah Al-Rasâ’il, Kairo, pada 1328 H/1910 M dari halaman 63 hingga 94. 3. Al-Arba‘în fî Ushûl Al-Dîn, dicetak di Kairo pada 1328 H/1910 M dan Al Maktabah Al-Tijâriyyah di Kairo tanpa tahun. 4. Asâs Al-Qiyâs, disebutkan Al-Ghazali dalam Al-Mushtashfâ, I/38, II/238, dan III/325 cetakan Mesir pada 1324 H/1907 M. Disebutkan pula dalam Al-Thabaqât Al-‘Aliyyah fî Manâqib Al-Syâfi‘iyyah karya Muhammad ibn Al-Hasan ibn Abdullah Al-Husaini Al-Wasithi. Dalam bentuk tulisan tangan dicetak oleh Dâr Al-Kutub Al-Mishriyyah no. 7 majâmi‘, dan Dr. Abdurrahman Badawi 61. 5. Al-Istidrâj, disebutkan oleh Al-Ghazali dalam Al-Durrah Al- Fâkhirah halaman 57 dari cetakan yang ada di hadapan kita, di antaranya terdapat naskah tulisan tangan bernomor 18 Tashawwuf ‘Arabi, Ashafiyyah.
     


    Spesifikasi Produk

    SKU UA-194
    ISBN 978-979-433-815-5
    Berat 380 Gram
    Dimensi (P/L/T) 16 Cm / 24 Cm/ 0 Cm
    Halaman 344
    Jenis Cover Soft Cover

    Produk AL-GHAZALI

















    Produk Rekomendasi