Buku Metode Menjemput Maut… - AL-GHAZALI | Mizanstore
  • Metode Menjemput Maut (Republish)
Ketersediaan : Habis

Metode Menjemput Maut (Republish)

    Deskripsi Singkat

    Misteri kematian telah mempersembahkan kepada umat manusia prestasi sastra dan keagamaan yang terindah. Dari Divina Comedia goresan Dante hingga Javid Nama buah pena Muhammad Iqbal, perenungan atas kefanaan hidup manusia dan harapan akan hidup yang abadi terus menghadirkan tema kesusastraan dan religius yang tak kunjung habis. Dalam karya-karya seperti itu… Baca Selengkapnya...

    Rp 57.000 Rp 25.000
    -
    +

    Misteri kematian telah mempersembahkan kepada umat manusia prestasi sastra dan keagamaan yang terindah. Dari Divina Comedia goresan Dante hingga Javid Nama buah pena Muhammad Iqbal, perenungan atas kefanaan hidup manusia dan harapan akan hidup yang abadi terus menghadirkan tema kesusastraan dan religius yang tak kunjung habis. Dalam karya-karya seperti itu terbentang pelajaran bagi generasi kini tentang bagaimana para pendahulu mereka meninggalkan dunia, dan menghadirkan nuansa penting tentang jalan hidup yang telah mereka pilih.
    Buku ini adalah karya utama tentang tema universal kematian dan alam sesudah mati, yang lahir dari pena teolog Islam paling terkemuka. Al-Ghazâlî menyusunnya sebagai bagian akhir dari kitab empat puluh babnya yang terkenal, Ihyâ’ ‘Ulûm Al-Dîn. Setelah menguraikan filosofi sufistiknya tentang kematian, dan memperlihatkan pentingnya perenungan tentang ketidakabadian manusia, Al-Ghazâlî 
    membawa pembacanya mengunjungi tingkatan-tingkatan alam sesudah mati: pertemuan dengan malaikat di alam kubur, hari kebangkitan, syafaat Nabi, dan akhirnya siksaan neraka, keindahan surga, dan—bagi orang yang terpilih—melihat Wajah Tuhan.
    Kelanggengan relevansi pesan Al-Ghazâlî adalah kunci daya tarik karyanya yang sudah berusia delapan abad lebih. Hal inilah yang selalu diingat dalam usaha menghadirkan buku ini, seraya mengusahakan agar kecemerlangan kualitas sastra karya aslinya bisa terlihat. Pesan-pesan dalam buku inilah yang dibutuhkan manusia modern yang sering dibuat lupa akan agenda paling pasti dalam kehidupan: mati

    Tentang AL-GHAZALI

    AL-GHAZALI

    Ia adalah Zainuddin, Hujjatul Islam Abu Hamid, Muhammad ibn Muhammad ibn Muhammad Al-Ghazali Al-Thusi Al-Naysaburi, Al-Faqih Al-Shufi, Al-Syafi‘i, Al-Asy‘ari. Ia lahir di Kota Thus yang merupakan kota kedua di Khurasan setelah Naysabur pada 450 Hijriah. Ibn ‘Asakir mengatakan, “Imam Al-Ghazali lahir di Thus pada 450 H. Masa kecilnya dimulai dengan belajar fiqih. Kemudian ia pergi ke Naysabur dan selalu mengikuti pelajaran-pelajaran Imam Al-Haramain. Ia berusaha dengan sungguh-sungguh sehingga dapat menamatkannya dalam waktu singkat. Ia menjadi orang terpandang pada zamannya. Ia duduk untuk membacakan dan membimbing murid-murid mewakili gurunya, dan menulis buku. Muhammad ibn Al-Hasan ibn Abdullah Al-Husaini Al-Wasithi dalam Al-Thabaqât Al-‘Aliyyah fî Manâqib Al-Syâfi‘iyyah menyebutkan 98 karangan. Al-Subki dalam Thabaqât Al-Syâfi‘iyyah menyebutkan 58 karangan. Thasy Kubra Zadeh dalam Miftâh Al-Sa‘âdah wa Mishbâh Al-Siyâdah menyebutkan bahwa karya-karyanya mencapai 80 buah. Ia berkata, “Buku-buku dan risalahrisalahnya tidak terhitung jumlahnya, dan tidak mudah bagi seseorang mengetahui judul-judul seluruh karyanya. Hingga dikatakan bahwa ia memiliki 999 buah tulisan. Ini memang sulit dipercaya. Tetapi, siapa yang mengenalnya kemungkinan akan percaya.” Dr. Abdurrahman Badawi dalam bukunya, Mu’allafât Al-Ghazâlî, menyebutkan bahwa karya-karyanya mencapai 457 buah. Kami sebutkan, di antaranya: 1. Ihyâ’ ‘Ulûmiddîn, telah dicetak beberapa kali, di antaranya cetakan Bulaq pada 1269, 1279, 1282, dan 1289, cetakan Istanbul pada 1321, cetakan Teheran pada 1293, dan cetakan Dâr Al-Qalam Beirut tanpa tahun. 2. Al-Adab fî Al-Dîn, dicetak dalam Majmû‘ah Al-Rasâ’il, Kairo, pada 1328 H/1910 M dari halaman 63 hingga 94. 3. Al-Arba‘în fî Ushûl Al-Dîn, dicetak di Kairo pada 1328 H/1910 M dan Al Maktabah Al-Tijâriyyah di Kairo tanpa tahun. 4. Asâs Al-Qiyâs, disebutkan Al-Ghazali dalam Al-Mushtashfâ, I/38, II/238, dan III/325 cetakan Mesir pada 1324 H/1907 M. Disebutkan pula dalam Al-Thabaqât Al-‘Aliyyah fî Manâqib Al-Syâfi‘iyyah karya Muhammad ibn Al-Hasan ibn Abdullah Al-Husaini Al-Wasithi. Dalam bentuk tulisan tangan dicetak oleh Dâr Al-Kutub Al-Mishriyyah no. 7 majâmi‘, dan Dr. Abdurrahman Badawi 61. 5. Al-Istidrâj, disebutkan oleh Al-Ghazali dalam Al-Durrah Al- Fâkhirah halaman 57 dari cetakan yang ada di hadapan kita, di antaranya terdapat naskah tulisan tangan bernomor 18 Tashawwuf ‘Arabi, Ashafiyyah.


    Spesifikasi Produk

    SKU UA-192
    ISBN 978-979-433-814-8
    Berat 580 Gram
    Dimensi (P/L/T) 16 Cm / 24 Cm/ 0 Cm
    Halaman 448
    Jenis Cover Soft Cover

    Produk AL-GHAZALI

















    Produk Rekomendasi