Kitab Ihyâ' 'Ulûmiddîn merupakan kitab paling populer di antara kitab klasik-tradisional yang ada. Bahkan, hingga sekarang, kitab ini tetap menjadi rujukan utama bagi para penempuh jalan sufi. Tuntutan zaman modern yang serbaringkas dan cepat tampaknya telah diantisipasi Imam Al-Ghazali. Buku Mutiara Ihyâ' Ulûmiddîn ini merupakan ringkasan dari Kitab Ihyâ' 'Ulûmiddîn yang berjilid-jilid tersebut. Kendati sudah banyak ringkasan yang dibuat, Mutiara Ihyâ' 'Ulûmiddîn memiliki keistimewaan karena peringkasannya dilakukan sendiri oleh Imam Al-Ghazali, dengan menjaga intisari dan tujuan buku tersebut. Sebagaimana disebutkan Imam Al-Ghazali dalam kata pengantarnya, "Saya telah meringkas buku ini disebabkan sulitnya membawa Al-Ihyâ' dalam perjalanan." Walhasil, dengan membaca Mutiara Ihyâ' Ulûmiddîn ini diharapkan pembaca dapat memahami dan memeras intisari dan hikmah Kitab Mutiara Ihyâ' 'Ulûmiddîn yang monumental. "Imam Al-Ghazali adalah manusia yang sangat langka. Ia memiliki peran yang sangat jelas dalam menghidupkan dan memperbarui kembali agama Islam. Pengaruhnya dalam berbagai bidang ilmu sangat luas dan dalam."-Abu Al-A'la A-Maududi, dari buku Yusuf Qardhawi, Al-Imâm Al-Ghazâlî: bayna Mâdihîhi wa Nâqidîhi "... dalam karya utamanya yang cemerlang, Mutiara Ihyâ' 'Ulûmiddîn (Menghidupkan Kembali Ilmu-Ilmu Agama), Al-Ghazali dengan cerdas menyuguhkan semacam sinkretisme kreatif dalam Islam, sambil tetap berpegang pada ilmu kalam Al-Asy'ari." -Nurcholish Madjid, dalam bukunya Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan
SKU | UB-77 |
ISBN | 978-602-418-006-5 |
Berat | 700 Gram |
Dimensi (P/L/T) | 16 Cm / 24 Cm/ 0 Cm |
Halaman | 512 |
Jenis Cover | Soft Cover |